DEJABAR.ID, CIREBON – Sekitar 300 anggota Forum Kerukunan Komunitas Cirebon (Forkoci) turut serta dalam kegiatan Karnaval Nadran Gunung Jati di Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Minggu (23/9/2018). Mereka tampak antusias bersama ratusan warga lainnya yang mengikuti dan menyaksikan Nadran tersebut.
Menurut Sekretaris Jenderal Forkoci Risdiyanto, Karnaval Nadran Gunung Jati adalah sebuah event adat dan budaya terbesar dan termeriah se-Wilayah III Cirebon. Dan sudah menjadi agenda Kementerian Pariwisata RI setiap tahunnya, karena sudah termasuk dalam 100 kegiatan karnaval budaya yang ada di seluruh Indonesia.
“Karena itulah, Forkoci mendukung sepenuhnya kegiatan ini,” jelasnya, Minggu (23/9/2018).
Menurut Risdiyanto, kegiatan ini juga merupakan salah satu agenda tahunan untuk melestarikan adat dan budaya pesisir. Sehari sebelumnya, sudah dilakukan ritual pesta laut, yakni dengan menghanyutkan sesajian ke tengah laut, sebagi bentuk dari rasa syukur terhadap panen laut.
Dan pada hari ini, dilakukan kirab budaya yang diikuti oleh ratusan peserta, termasuk Forkoci, untuk memeriahkannya. Adapun rute arak-arakannya adalah dari Gunung Jati sampai ke Gedung Negara di Krucuk, dan bolak-balik, dengan menempuh jarak kurang lebih 9 km.
Seharusnya, kegiatan ini dilakukan sekaligus pada hari Sabtu kemarin. Namun, karena sedang berlangsungnya PSU (Pemungutan Suara Ulang) Pilwalkot Cirebon, maka atas permintaan pihak Polres Cirebon Kota sebagai keamanan, meminta agar kirab budaya diundur pada hari Minggu.
Meskipun begitu, antusias masyarakat terhadap Karnaval Nadran Gunung Jati ini masih tinggi.”Acara ini sangat menarik perhatian seluruh lapisan masyarakat se-Wilayah III Cirebon, dengan dibuktikan oleh animo masyarakat yang menonton acara ini,” pungkasnya. (jfr)
Leave a Reply