DEJABAR.ID, SUBANG – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0605 Subang, LetKol Inf Fikri Ferdian menegaskan, TNI tetap netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
“Sesuai dengan Undang-Undang TNI Nomor 34 tahun 2004, sudah jelas diamanatkan, TNI harus menjaga netralitas, tidak boleh berpolitik ataupun mendukung salah satu Caleg, Parpol maupun Calon Presiden nanti,” tegas Dandim Subang Letkol Inf. Fikri Perdian kepada Dejabar.id, Minggu (23/9/2018).
Menurutnya, netralitas TNI sudah teruji sejak reformasi digulirkan, sampai dengan tahun 2018 ini, di Subang sudah digelar pelaksanaan Pilkades Serentak 2017, kemudian Pilkada Serentak 2018.
“Semua Anggota TNI khususnya anggota Kodim 0605/Subang, tidak ada yang dilaporkan tidak netral, artinya TNI sudah sangat dewasa dalam menjaga netralitas di setiap pesta demokrasi Pemilu,” katanya.
lanjut Fikri, pihaknya juga tetap mewanti-wanti, dan terus mengingatkan, jangan sampai ada Anggota TNI yang berfhoto dengan salah satu kandidat, atau menggunakan atribut salah satu parpol peserta pemilu, yang bisa menciderai netralitas TNI di Pemilu 2018.
“Jika ada Anggota TNI yang ketahuan tidak netral, maka ancamannya bisa pemecatan dari Kesatuan TNI,” tandasnya.
Selain itu Dandim 0605/Subang berkomitmen akan all out untuk mengamankan jalan pemilu 2019 demi tetap terciptanya Kondusifitas di Kabupaten Subang.
“Menjaga keamanan pemilu 2019 menjadi prioritas utama TNI-Polri demi terciptanya pemilu damai 2019,” ungkapnya. (ahy)
Leave a Reply