CIREBON – Ratusan orang yang terdiri dari Laskar Macan Ali, GRIB, dan ormas lainnya di Kota Cirebon, memberikan mandat kepada Kapolres Cirebon Kota dan Walikota Cirebon, sebagai bentuk ketegasan untuk menerapkan hukum dalam menjaga kondusivitas Kota Cirebon, serta penolakan terhadap gerakan people power, Selasa (21/5/2019). Penyerahan Mandra tersebut dilakukan di Mapolres Cirebon Kota dan Balaikota Cirebon.
Menurut Ketua Laskar Macan Ali, Prabu Diaz, ini sebagai bentuk keprihatinan, di mana setelah Pemilu 2019 semakin terjadi gonjang-ganjing dan situasi yang mengkhawatirkan. Apalagi ada pihak yang mencoba mengompori untuk melakukan langkah-langkah yang melanggar hukum dan konstitusi.
“Kami ingin Cirebon kondusif. Karena itu, kami siap pasang badan untuk menjaga Cirebon, demi memberikan situasi Cirebon yang kondusif. Kami juga menolak adanya people power,” jelasnya.
Menurut Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy, mandat ini adalah suatu bentuk kepercayaan yang luar biasa dari berbagai elemen masyarakat, yang menginginkan Kota Cirebon dalam keadaan aman dan kondusif. Karena itu, pihaknya akan melaksanakan apa yang menjadi amanah dari masyarakat dan bekerja secara profesional, maksimal, dan penuh tanggung jawab.
“Siapa pun yang berani mengganggu keamanan dan ketertiban di Cirebon akan berhadapan dengan kami,” tuturnya.
Kapolres pun mengimbau agar tidak mudah terprovokasi serta tidak ikut-ikutan segala macam ajakan yang bisa merugikan diri sendiri dan keluarga. Dirinya mengimbau untuk melakukan kegiatan atau tindakan yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, karena semua ini sudah diatur secara legal dan sah di negara ini.
“Mari kita sama-sama menciptakan kondisi yang aman, tertib, dan kondusif di Cirebon,” tuturnya.
Sementara menurut Walikota Cirebon Nasrudin Azis, dirinya sangat mengapresiasi karena apa yang dilakukan oleh elemen masyarakat ini lebih mementingkan kepentingan nasional dan bangsa. Menurutnya, ini suatu bukti bahwa masyarakat Kota Cirebon lebih mencintai kedamaian dan keutuhan dalam berbangsa dan bernegara ketimbang hal-hal lain.
“Setelah Pemilu selesai, mari kita sama-sama bersatu demi bangsa Indonesia,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply