DEJABAR.ID, CIREBON – Gerakan Mahasiswa Indonesia bersama pemuda dan santri Cirebon menggelar aksi Pemilu damai dan tangkal hoaks yang bertempat di depan gedung DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi Kota Cirebon, kemudian dilanjutkan dengan deklarasi di Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon, Selasa (12/2/2019).
Awalnya, massa yang berjumlah ratusan tersebut menggelar orasi di depan gedung DPRD Kota Cirebon. Kemudian, massa melakukan long march menuju Alun-Alun Kejaksaan, untuk melanjutkan orasi. Kemudian, dilakukan deklarasi dan tanda tangan Pemilu damai dan anti hoaks.
Menurut koordinator aksi, Abdurrofiq Firmansyah, aksi ini mengajak kepada masyarakat Kota Cirebon untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan, serta tidak menyebar hoaks, kampanye hitam, dan ujaran kebencian.
“Masyarakat Kota Cirebon sekarang sudah lebih cerdas. Jadi, kita menolak isu hoaks, SARA, kampanye hitam, ujaran kebencian, dan gerakan radikalisme,” jelasnya saat ditemui awak media di sela aksi, Selasa (12/2/2019).
Abdurrofiq melanjutkan, melalui aksi ini juga masyarakat Kota Cirebon bersatu padu menyambut Pemilu yang damai. Untuk itu dirinya meminta kepada para aparat seperti TNI, Polri, KPU, Bawaslu, dan Pemerintah untuk menjaga integritas dan netralitasnya.
“Kita mendukung Pemilu damai, untuk mewujudkan Demokrasi yang bermartabat,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply