DEJABAR.ID, BANDUNG-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan Progran One Pesantren One Product (OPOP) di Pondok Pesantren Al Ittifaq Kampung Ciburial, Desa Alam Endah, Rancabali, Kabupaten Bandung, Rabu (12/12/2018).
Program OPOP ini bertujuan untuk mendorong pesantren di Jawa Barat lebih mandiri. Program ini sebagai upaya untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat ubtuj program ekonomi keumatan.
Emil menjelaskan program yang menjadi salah satu program 100 hari kerja ini konsepnya tidak jauh berbeda dengan progran satu desa satu perusahaan.
“Intinya sama, memberdayakan dalam lingkungan keumatan islam khususnya bagaimana pesantren ini bisa berdaya tanpa harus mengandalkan donasi dari orangtua,” ujarnya.
Jawa Barat sendiri memiliki 9000 pesantren dan tahap awal akan dimulai pada 600 pesantren. Sementara Jabar memiliki 627 kecamatan dan diharapkan camat dapat menominasikan satu pesantren yang akan dikembangkan.
Pesantren yang akan dipilih harus sesuai dengan persyaratan. Seperti memiliki visi dan misi untuk menjalankan usaha, memiliki SDM, memiliki lahan, ketersediaan bahan baku, potensi pasar dan lain-lain.
“Nanti tim kita akan menyeleksi pesantren mana yang layak dan harus sesuai persyaratan,” tutupnya. (Eca)