DEJABAR.ID, MAJALENGKA- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta semua masyarakat, khususnya umat muslim di Jabar tetap menjaga ukhuwah islamiyah atau persaudaraan muslim.
Dia berharap masyarakat tak terbelah. Karena, kata kang Emil, sapaan akrabnya menyebutkan, bahwa saat ini ada ancaman ukhuwah Islamiyah maupun ukhuwah watoniah.
Oleh karena itu, dia berpesan untuk saling berbaik sangka dan mengedepankan sebuah konsep dalam islam. Yakni bertabayun. Karena perang hari ini, lanjut dia, adalah perang informasi.
“Mari kita meneladani yaitu keteledanan dari Rasullulah SAW, yang menjadi baginda kita dan pimpinan kita,” kata kang Emil, pada saat mengahadiri Maulid Nabi Muhammad SAW, di Pondok Pesantren Al-Mizan, Jatiwangi, Majalengka, Sabtu (8/12/2018).
Sementara itu, untuk meningkatkan indeks religius di Jawa Barat, menurut Kang Emil, saat ini pihaknya telah meluncurkan berbagai program. Di antaranya, untuk program di desa ada program satu hafiz satu Quran dan pertolongan ekonomi di mesjid dengan kredit mesra serta lainnya.
“Hal ini dilakukan, karena tugas pemimpin kan harus membawa perubahan. Sehingga saya sudah menuliskan Jabar juara lahir batin. Jadi tak hanya insfrastruktur saja, melainkan urusan spritual ini juga penting,” jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan, Pimpinan Ponpes Al-Mizan, Maman Imanulhaq, pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat menjaga kemerdekaan dengan menumbuhkan kerukunan antar umat.
“Saya selalu menyampaikan, marilah kita menjaga persaudaraan kita, ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah,” ujarnya.
Sapaan akrab Kang Maman juga berharap agar masyarakat tak terpecah belah dan dia juga meminta masyarakat agar tak saling curiga dan menumbuhkan prasangka positif.
“Negara kita ini negara besar yang berbeda, beragam, berwarna. Beda suku bahasa daerah, adat, tradisi, agama. Ini yang sekarang kita lupa bahwa bangsa ini besar dan majemuk . Oleh karena itu, mari kita bersholawat agar Indonesia damai. Ayo terus mencintai Nabi dan mendamaikan Negeri,” tandasnya.(jja)
Leave a Reply