DEJABAR.ID, BANDUNG-Melalui akun media sosial Instagramnya @Ridwan Kamil Menyampaikan tanggapannya terkait peristiwa May Day yang rusuh yang dilakukan di Kota Bandung, 1 Mei yang lalu.
Pasalnya mulai dari aksi demo yang anarkis sampai kesalahpahaman antara petugas dengan wartawan yang sampai bermain fisik membuat Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jawa Barat ini buka suara.
Dalam captionya Ridwan Kamil menulis, “SETIAP PERBUATAN ADA KONSEKUENSINYA. Jika kita menyampaikan gagasan atau pendapat dengan cara melanggar hukum, mengganggu ketertiban umum, mencederai warga yang tidak bersalah, makan hukum akan bertindak. _kemarin aksi damai buruh di #Mayday dikotori oleh kelompok baju hitam-hitam ini, kebanyakan anak pelajar. Mengaku mendukung buruh di #Mayday tapi malah merusak mobil buruh, merusak warung, pos polisi, mencoret mobil warga, artinya mereka sebenarnya hanyalah ingin membuat keributan semata. Sebagian besar pelajat ini banyak yang tidak tahu apa-apa, kemungkinan hanya dimanfaatkan oleh oknum. Sekarang mereka sedang ditindak di mako brimob. _kami juga menyesalkan terjadinya kesalahpahaman antara petugas denga awak media yang meliout, semoga bisa diselesaikan secara baik oleh kedua belah pihak. _negara kita adalah negara demokratis yang bentuk dan arahnya disepakati bersama oleh rakyat. Teori anarki kiri ala Eropa tidaklah relevan dengan kedamaian Indonesia dengan falsafah pancasila. Semoga menjadi intropeksi bagi kita semua,”.
Hingga saat ini postingan @ridwankamil mendapat 3.795 jumlah komentar dan jumlah 156.670 suka.(eca)
Leave a Reply