DEJABAR.ID, CIREBON – Sejumlah warga di Kota Cirebon mulai mendatangi TPS-TPS yang terkena PSU (Pemungutan Suara Ulang) Pilwalkot Cirebon, Sabtu (22/9/2018). Pelaksanan PSU tersebut merupakan putusan dari Mahkamah Konstitusional (MK) pada 12 September 2018 lalu.
Terdapat 24 TPS di Kota Cirebon yang melaksanakan PSU ini, yakni 18 TPS di Kelurahan Kesenden, 1 TPS di Kelurahan Kesepuhan, 1 TPS di Kelurahan Panjunan, 1 TPS di Kelurahan Jagasatru, 1 TPS di Kelurahan Kesambi, dan 1 TPS di Kelurahan Drajat.
Dari 24 TPS tersebut, terdapat 8515 DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang berhak mencoblos pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon, yakni Bamunas S Boediman – Effendi Edo di nomor urut 1, dan Nasrudin Azis – Eti Herawati di nomor urut 2.
Berdasarkan pantauan dejabar.id di TPS 28 RT 2 RW 11 Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon, warga tampak berdatangan ke TPS guna menggunakan hak pilihnya. Terdapat 432 DPT di TPS 28 ini.
Menurut Sarmini selaku salah satu DPT, dirinya merasa pasrah saja dengan adanya PSU ini. Dan hanya mengikuti saja apa yang diatur oleh pemerintah.
“Saya sih pasrah saja, mau coblos ulang hayu, mau enggak ya enggak apa-apa,” jelasnya, Sabtu (22/9/2018).
Hal berbeda dituturkan oleh Sarnah selaku DPT lain. Dirinya merasa capek karena harus datang ke TPS lagi sejak tanggal 27 Juni 2018 kemarin. Dirinya ingin tidak usah ada PSU saja.
“Bikin capek karena cuma buang-buang tenaga dan materi saja,” pungkasnya. (jfr)
Leave a Reply