DEJABAR.ID, CIREBON – Bagi masyarakat di sekitar wilayah Kelurahan Kalijaga Kota Cirebon, melihat segerombolan monyet yang ada di Petilasan Sunan Kalijaga, merupakan hal yang sangat menyenangkan, terutama untuk menanti waktu azan magrib atau yang disebut ngabuburit.
Petilasan Sunan Kalijaga sangat identik dengan keberadaan segerombolan monyet yang ada di sekitar petilasan. Tingkah laku mereka menjadi kesenangan sendiri bagi masyarakat sekitar, maupun para pengendara yang lewat.
Orang-orang mulai datang untuk menyaksikan segerombolan monyet sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka menyaksikan monyet-monyet tersebut dengan masih berada di atas kendaraan roda dua. Bahkan, tidak jarang ada yang turun.
Menurut salah seorang pengunjung, Dimas yang datang bersama keluarganya dengan mengendarai motor, dirinya sering datang ke petilasan Sunan Kalijaga ini untuk ngabuburit bersama anak dan istri, karena kebetulan anak-anak butuh refreshing dan hiburan.
“Sekalian mencari takjil juga, jadi kita mampir ke sini dulu,” jelasnya saat ditemui dejabar.id di Petilasan Sunan Kalijaga, Kelurahan Kalijaga, Ke amatan Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu (15/5/2019).
Selain Dimas, ada juga Habibie yang datang bersama keluarganya. Bahkan, dia memberikan sebungkus makanan semacam kerupuk untuk salah satu monyet yang datang menghampirinya. Dan monyet tersebut pun langsung melahap kerupuk tersebut.
“Ngabuburit sambil nunggu Magrib aja. Daripada di rumah saja suntuk,” tuturnya.
Petilasan Keramat Sunan Kalijaga merupakan salah satu tempat bersejarah pentingkan Sunan Kalijaga. Tempat ini dibuka untuk wisata sejarah, dan juga untuk melestarikan monyet-monyet yang konon katanya adalah peninggalan Sunan Kalijaga.
Meskipun monyet-monyet tersebut dilepas dan tidak dikandang, namun monyet-monyet tersebut masih bisa diatur, dan tidak pergi jauh dari area petilasan.(Jfr)
Leave a Reply