dejabar.id – Kerja sama Marvel Studios dan Sony Pictures untuk memproduksi franchise Spider-Man dikonfirmasi telah berakhir. Keputusan ini secara efektif akan menghapus versi Peter Parker yang diperankan oleh Tom Holland dari Marvel Cinematic Universe, memisahkan yang mungkin menjadi pahlawan super komik Marvel yang paling ikonik dari franchise film superhero paling sukses sepanjang masa.
Seperti yang dilaporkan pertama kali oleh Deadline, permasalahan ini berkaitan dengan uang. Sony Pictures telah memiliki hak film untuk Spider-Man selama beberapa dekade, dan menemukan kesuksesan besar dengan sutradara Sam Raimi dan aktor Tobey Maguire yang menjadi sorotan pada tahun 2000-an, tiga film mereka meraup hampir $ 2,5 miliar di seluruh dunia. Tapi kemudian reboot Sony dari franchise dengan sutradara Marc Webb dan aktor Andrew Garfield, dirilis pada 2012 dan 2014, dipandang sebagai kekecewaan kritis dan komersial.
Pada 2015, Sony menandatangani perjanjian yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Marvel Studios milik Disney untuk berbagi karakter Spider-Man. Pada dasarnya, Disney harus menggunakan Spidey versi Tom Holland dalam film-film Marvel Studios, antara lain Captain America: Civil War, Avengers 2018: Infinity War, dan Avengers: Endgame musim panas tahun ini. Dan kepala Marvel Studios Kevin Feige memproduksi film Spider-Man untuk Sony Picturese, sepenuhnya mengintegrasikan film dalam MCU – Spider-Man 2017: Homecoming dan Spider-Man: Far From Home.
Far From Home, seperti yang terjadi, melampaui Skyfall sebagai film terlaris Sony Pictures di sepanjang masa, dengan $ 1,1 miliar. Far From Home juga merupakan satu-satunya mega-blockbuster global tahun ini yang tidak dibiayai dan dirilis oleh Disney.
Menurut Deadline, Disney meminta agar film Spider-Man di masa depan dibiayai 50-50 oleh kedua studio. Namun permintaan tersebut ditolak oleh Sony. Sony justru memberikan tawaran untuk menjaga kesepakatan saat ini, di mana Marvel menerima di kisaran 5 persen dari first dollar gross (persentase pendapatan kotor box office di hari pertama rilis flim). Disney pun menolak penawaran tersebut. Dalam kerja sama saat ini, Marvel adalah pihak yang mengelola seluruh merchandising di Spider-Man. (red)
