Subang Mulai Gencar Berdayaan Kaum Difabel Melalui Pengembangan Life Skill

DEJABAR.ID, SUBANG-Difabel dan Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) sebagai identitas sosial dalam ranah kebijakan publik yang selama ini selalu dipandang sebelah mata menurut Plt Bupati Subang, Ating Rusnatim,  semuanya harus mendapatkan hak-haknya. Kegiatan ini dihadiri oleh direktur direktorat penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kementrian tenaga kerja dan transmigrasi RI, kepala SKPD Lingkup Pemerintah Subang/yang mewakili serta ratusan peserta workshop.
Hal tersebut disampaikan oleh Ating saat mebuka kegiatan Workshop “Peran Private Sektor dalam Pemberdayaan dan Pengembangan Life Skill Melalui Program Corporate Sosial Responbility (CSR) dalam Pemenuhan Hak – Hak Penyandang Disabilitas dan OYPMK” di Kabupaten Subang yang berlangsung di Grant Hotel Subang, Selasa (2/10/18). Menurut Ating, mereka juga dianggap berhak memperoleh pekerjaan dan pendidikan yang layak serta hak untuk mendapatkan infrastruktur yang memadai untuk beraktivitas dan hak mendapatkan perlindungan hukum
Melalui kegiatan ini, Ating berharap bisa menghasilkan peta respon yang berpihak dan proaktif untuk mendobrak segala bentuk diskriminasi terhadap difabel dan orang yang pernah mengalami kusta.”Kegiatan ini sebagai bentuk advokasi terhadap kebijakan publik untuk melahirkan kebijakan yang pro difabel dan pro orang yang pernah mengalami kusta,” harapnya
Dikatakan Ating, dari kegiatan ini diharapkan pula bisa permasalahan disabilitas dan OYPMK Di Kabupaten Subang dapat diselesaikan secara terintegratif, berkelanjutan dan komprehensif yang tentunya tidak hanya peran pihak swasta, BUMN dan BUMD untuk menyelesaikan tantangan permasalahan disabilitas yang ada di Kabupaten Subang,
“Tentunya juga harus melibatkan peran private sektor, BUMN,BUMD dan SKPD agar dapat menghasilkan komitmen komitmen dan kebijakan yang berpihak pada disabilitas dan orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) untuk mewujudkan Kabupaten Subang yang ramah disabilitas”katanya. (Ahy)