DEJABAR.ID – Syuci Indrini, seorang remaja berusia 17 tahun dengan semangat yang ia punya terus melaju didalam lintasan air. Sekilas ia tampak normal diantara atlet renang penyandang Disabilitas lainnya namun, ternyata Syuci merupakan penyandang tunagrahita yakni memiliki IQ dibawah rata-rata manusia pada umumnya.
Dilansir dari Kumparan.com menurut pelatihnya Syuci, Dinda remaja yang memilki IQ dibawah 75 ini masih bisa diajak bicara layaknya orang biasa namun terkadang ia juga mood swimming, moodnya cepat sekali berubah, dengan demikian Dinda harus pandai mengaturnya.
Sejak Syuci berusia 6 tahun ia sudah mengenal olahraga renang yang diperkenalkan ayahnya, ia pun memgaku bahwa olahraga renang menjadi cinta pertamanya. Bakat alaminya mengenai renang mulai terasah setelah ia memasuki club renang di Riau. Bahkan ia pernah meraih medali emas untuk kejuaraan pertamanya di Olimpade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Untuk pendidikannya Syuci mengikuti sekolah pada umumnya, ia tidak pernah masuk Sekolah Luar Biasa (SLB) saat ini ia tengah duduk di kelas 3 SMA Olahraga Provinsi Riau jurusan IPS. Orangtua Syuci sengaja tidak memasukkan Syuci ke sekolah Luar Biasa karena ia menderita tunagrahita.
Hanya saja Syuci seringkali sulit memahami pelajaran disekolah, guru-gurunya memahami kondisi Syuci dan sering membantunya. Namun kecintaanya terhadap renang menjadikan ia memiliki keunggulan yang sama dengan temannya yang lain tak jarang ia menginggalkan sekolah untuk pelatihan nasional (pelatnas) dan pihak sekolah pun mengaku tak masalah karena yang dilakukan Syuci karena menyangkut untuk mengharumkan nama Indonesia.
Untuk melaju ke ajang olahraga Asian Para Games Syuci harus mengikuti tes IQ terlebih dahulu, Dinda berharap IQ Syuci tidak berbah signifikan, jika IQ Syuci melebihi ambang batas maka ia terpaksa tidak bisa melaju ke ajang olahraga Asian Para Games. Diusahakan IQ nya tidak melebihi 75.
Indonesia memprediksikan medali emas akan diraih oleh cabang olahraga renang karena itu Syuci merupakan salah satu kartu AS Indonesia dari tim renang. Syuci juga berharap masyarakat Indonesia tetep mendukung atlet penyandang Disabilitas layaknya masyarakat Indonesia mendukung para atlet Asian Games. (Ima)
Leave a Reply