dejabar.id, Bandung – Sebanyak 150 karyawan PT Inti yang tergabung dalam Serikat Pekerja PT Inti (Sejati) Giat menggelar demo di halaman Kantor PT Inti, Jl Moch Toha No 77 Kel Cigereleng Kec Regol Kota Bandung, sekitar pukul 13.20 WIB, Kamis (29/8/19).
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti, Persero) kondisinya semakin hari makin memprihatinkan. Bahkan karyawannya pun sudah dua bulan tidak digaji.
Menurut Ketua Sejati, Ahmad Ridwan Alfaruq, kondisi tersebut sudah terjadi lima tahun belakangan ini, yang dipicu oleh utang perusahaan ke bank yang nilainya mencapai ratusan miliar.
“Sejati sudah sering kali mengingatkan kepada board of director (BOD), komisaris, termasuk ke Kementerian BUMN, baik lewat audiensi maupun surat untuk memperhatikan dan mengevaluasi kondisi ini, termasuk memohon penambahan penyertaan modal pemerintah. Namun tanggapannya normatif saja,” ungkap Ridwan di sela aksinya.
Ridwan menambahkan, kondisi tersebut diperparah lagi dengan komunikasi yang tidak harmonis antara BOD dan manajemen dengan karyawan karena tidak ada keterbukaan.
“Banyak proyek PT Inti yang macet akibat pengelolaan manajemen yang tidak baik. Kondisi dalam setahun ini sangat memprihatinkan, di mana banyak hak-hak karyawan yang belum terbayarkan,” beber Ridwan.
Selain gaji karyawan belum terbayar untuk bulan Juli dan Agustus 2019, pembayaran fasilitas kesehatan (klinik mitra perusahaan ataupun BPJS) belum juga terbayar. Lebih dari itu tunjangan lainnya yang belum juga terbayar seperti uang pendidikan, uang seragam , uang Rapel, uang cuti, pembayaran pesangon kepada seluruh karyawan yang sudah pensiun dari tahun 2018.
“Kami meminta kepada BOD agar hak-hak karyawan yang sudah jatuh tempo untuk segera dibayarkan secepat-cepatnya,” tandas Ahmad.
Pihaknya juga meminta kepada komisaris untuk turun tangan mengevaluasi kinerka BOD dan struktural organisasi PT Inti yang sudah tidak layak dalam mencapai target perusahaan. Bahkan pihaknya memohon kepada Presiden Jokowi untuk turun tangan melalui stakeholder terkait dengan melakukan penyehatan terhadap PT Inti.
Menanggapi aksi demo ini, Direktur Bisnis Pt Inti, Teguh, menemui pengunjuk rasa dan menyampaikan gaji bulan Juli akan dibayarkan Jumat 30 Agustus 2019. Sementara untuk gaji Agustus masih menunggu kesepakatan dengan managemen PT Inti. Unjuk rasa pun berakhir sekitar pukul 13.45 WIB dan berlangsung aman.***
