JAKARTA, Dejabar.id – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerukan kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia agar siap siaga, namun mengedepankan proses hukum atas kasus tersebut.
Hal itu dikatakan Megawati sehari setelah dugaan tindak pidana pembakaran bendera partai berlambang moncong putih itu dilakukan saat demonstrasi menentang RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Surat perintah Ketum PDI Perjuangan dikeluarkan pada Kamis (25/6) dan ditandatangani Megawati. Demikian dibenarkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
“Ya benar ibu ketua umum mengeluarkan surat perintah,” kata Hasto.
Berikut isi lengkap surat perintah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan tersebut.
SURAT PERINTAH HARIAN
KETUA UMUM PDI PERJUANGAN
Merdeka !!!
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah Partai yang sah dan dibangun melalui sejarah panjang serta berakar kuat pada sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, melalui Partai Nasional Indonesia yang didirikan oleh Bung Karno pada tanggal 4 Juli 1927.
PDI Perjuangan juga memiliki sejarah panjang di dalam memerjuangkan hak demokrasi rakyat, meskipun membawa konsekuensi di kuyo-kuyo, di pecah belah, dan puncaknya penyerangan kantor Partai pada tanggal 27 Juli 1996.
Meskipun demikian dalam perjalanannya, PDI Perjuangan tetap dan selalu akan menempuh jalan hukum. PDI Perjuangan akan terus mengobarkan elan perjuangan bagi dedikasi Partai untuk Rakyat, Bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Atas dasar hal tersebut, sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan saya tegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak pernah memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa sebab kita adalah pengikut Bung Karno yang menempatkan Pancasila sebagai suluh perjuangan bangsa.
Terus rapatkan barisan!
Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat,
karena rakyatlah cakrawati Partai.
Sekali Merdeka Tetap Merdeka!
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!
Bendera selalu tegak!! Seluruh kader siap menjaganya!!!
Jakarta, 25 Juni 2020 ,
Megawati Soekarnoputri
Hasto menegaskan bahwa sejak awal, PDI Perjuangan selalu mengedepankan dialog dan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
“Bung Karno selalu mendambakan dan memerjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa, demikian halnya kami. Semua persoalan bisa diselesaikan dengan musyawarah,” pungkas Hasto. []
Leave a Reply