Press ESC to close

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Galunggung, Pemkab Tasik akan Terapkan Konsep 'One Packet One Tourism'

  • February 16, 2019

DEJABAR.ID, TASIKMALAYA – Galunggung, selain memiliki potensi wisata kawah dan pemandian air panas, ternyata ada potensi tersembunyi dibalik itu semua, yakni potensi agrowisata kopi Galunggung.
Di kaki Gunung Galunggung terdapat puluhan hektar area kebun kopi, namun sayang belum terawat, dalam istilah pertanian setempat masih menjadi lahan pertanian Aki-aki (kakek-kakek) karena masih bercampur dengan tanaman lainnya.
Untuk itu, Safari Agustin Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi berjanji akan menata kawasan tersebut menjadi sebuah wisata dengan konsep ‘one packet one tourism’, dimana antara objek wisata kawah galunggung, pemandian air panas, nantinya akan dibangun pasar digital serta kafe-kafe yang menyediakan kopi hasil racikan petani Galunggung.
“Ini potensi yang sangat bagus, sesuai konsep kita akan mengembangkan dua potensi wisata salah satunya kawasan gunung Galunggung ini, dimana nantinya kita akan membangun pasar digital, kafe-kafe penyedia kopi asli galunggung serta homestay disekitar kawasan ini,” terangnya kepada Dejabar.id, Sabtu (16/02/2019).
Ia menambahkan, dengan pemetaan tersebut, diharapkan nantinya jika para wisatawan ingin menikmati langsung atau ingin mengetahui kebun kopi yang hasilnya dijual di kafe-kafe area tersebut bisa langsung datang ke kebun kopinya.
“Ya nantikan setelah mereka menikmati seduhan kopinya, jika ingin mengetahui kebun kopi baik dari pembibitan hingga pengolahan bisa langsung datang ke objek agrowisatanya,” tambahnya.
Selain itu, ia menerangkan, nantinya akan dibangun jalur travel jeep adventure sehingga bisa dimanfaatkan oleh para warga disana sebagai tour guide. “Tentunya dengan pelatihan-pelatihan khusus, jadi kita bisa meberdayakan warga sekitar selain sebagai petani kopi, penjual kopi juga sebagai tour guide,” tandasnya.
Hal yang sama diungkapkan Kepala Bapeda Kab Tasikmalaya, Hendrik kepada Dejabar.id, menurutnya, pemerintah setempat bisa menyediaka area parkiran disekitaran jalan Cisinga yang menuju Galunggung untuk para wisatawan menyimpan kendaraannya di sana.
“Nah untuk menuju ke objek wisata Galunggung kita manfaatkan jasa angkut baik ojek maupun mobil dengan jenis tertentu, dengan begitu para warga di sini, khususnya para pemuda bisa dapat pekerjaan sehingga tidak perlu pergi keluar kota,” tegasnya singkat.(Ian)
 
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *