
Dejabar.id, Cirebon – Menjadi prajurit TNI AL harus melalui proses seleksi yang cukup ketat, supaya prajurit yang terpilih nantinya adalah yang benar-benar profesional dan siap berbakti untuk Nusa dan Bangsa. Karena itu, rekruitmen ini tidak dipungut biaya sepeser pun.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Personel (Aspers) Danlantamal III Kolonel Laut (S) Binsar M. Sirait, usai melakukan kegiatan sosialisasi penerimaan prajurit TNI Angkatan Laut di aula SMKN 2 Kota Cirebon, Selasa (4/2/2020).
“Kami ingin proses seleksi ini akan mendapatkan bibit unggul yang profesional, dan tidak dipungut biaya sama sekali,” jelasnya.
Binsar pun menegaskan, apabila nantinya ada yang menjanjikan masuk menjadi TNI AL dengan meminta uang, maka segera catat namanya, pangkatnya apa, dan satuannya apa, kemudian langsung laporkan.
Dirinya pun sangat bangga dengan generasi muda yang saat ini sedang menghadiri sosialisasi yang terdiri dari siswa-siswi se-Ciayumajakuning, yang sangat atusias mengikuti sosilisasi penerimaan prajurit baru. Mereka diberi pengarahan, terkait bagaimana cara mendaftar sebagai prajurit TNI AL, apa saja yang diperlukan, sehingga saat tes sudah tidak kebingungan.
“Kami akan membuka pendaftaran baru di Lanal Cirebon. Jadi mereka bisa langsung mendaftar di Lanal Cirebon,” jelasnya.
Sementara menurut Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Agung Nugroho menambahkan, sosialisasi ke sekolah-sekolah ini sangat penting untuk menarik minat siswa-siswi mendaftar sebagai prajurit TNI AL. Sosilisasi ini akan berlanjut ke seluruh sekolah di Ciayumajakuning.
“Dalam proses perekrutan nanti kami pastikan tidak dipungut biaya,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply