DEJABAR.ID, PANGANDARAN – Kelompok Adat Paham Ehen atau Balad Ehen yang berada di Dusun Karangpaci, Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat yang diketahui alergi terhadap politik. Namun, Kelompok tersebut memiliki satu keunikan yang membuat orang lain tercengang.
Salah seorang warga Desa Kertayasa saat dihubungi dejabar.id melalui sambungan telepon selulernya, Erik (56) menyebutkan bahwa pengikut kelompok adat Paham Ehen itu memang terkenal kental alergi terhadap politik.
“Setiap ada perhelatan pemilu, mereka (Paham Ahen) enggan menyalurkan partisipasinua untuk menyoblos mulai dari Pilpres, Pileg dan Pilkades,” kata Erik.
Selain itu, tambah Erik, kelompok adat Paham Ehen pun memiliki prinsip hidup yang selalu dijadikan pegangan dalam aktivitas sehari-hari, diantaranya berprilaku jujur, saling menolong, memegang teguh ajaran agama Islam.
“Yang paling unik, walaupun kelompok adat Balad Ahen alergi terhadap politik, tapi mereka begitu menanamkan rasa tangggungjawab seperti membayar pajak kepada Negara,” terangnya.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Kertayasa Abdul Rohman bahwa keberadaan kelompok adat Paham Ahen mulai berkurang seiring para pelaku atau pengikut Balad Ahen sebagian besar banyak yang sudah tutup usia.
“Dulu pertama kelompok adat Paham Ahen berjumlah 79 orang. Namun kini hanya tinggal beberapa orang saja itupun sudah tidak satu blok karena para keturunan Balad Ahen sudah berbaur tempat tinggalnya,” papar Rohman.
Bahkan, menurut Rohman, keturunan kelompok adat Paham Ahen sebagian besar kini mulai mengikuti aturan yang diterapkan pemerintah.
“Kami tidak kurang-kurangnya memberikan pemahaman terjadap kelompok tersebut tentang hak untuk menyumbangkan suara dalam setiap pemilu, alhamdulillah sekarang mereka mau datang ke TPS untuk mencoblos jika ada perhelatan pemilu baik pilkada, pilkades, pileg dan diharapkan pada pilpres 2019 mendatang mereka bisa ikut memilih,” pungkasnya. (dry)
Leave a Reply