DEJABAR.ID, PANGANDARAN – Kerusakan Fasilitas Elektronik seperti Televisi, AC dan sebagainya di Puskesmas Pangandaran sering terjadi. hal ini mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran untuk menyiapkan teknisi yang khusus melakukan pemeliharan fasilitas yang rusak tersebut.
Menurut Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari mengatakan, bahwa selama ini mereka (Puskesmas – red) belum memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang khusus untuk memperbaiki kerusakan terutama fasilitas elektornik di Puskesmas tersebut.
“Seharusnya memang ada teknisi khusus untuk pemeliharan itu, dan bisa saja pihak Dinas melakukan kontrak dengan bagian revarasi,” ujarnya kepada Dejabar.id, Senin (24/06/2019).
Adang menyebutkan, barang elektronik seperti pendingin udara (AC) memang harus dilakukan pemeliharan secara berjangka, begitu juga dengan televisi karena digunakan secara terus menerus.
“Kalau AC itu kan harus dicuci setiap enam bulan sekali,” sebutnya.
Untuk biaya pemeliharan, kata Adang, memang terbilang cukup murah, namun sebelumnya pemkab memang belum menganggarkannya.
“Ke depannya, Pemkab melalui Dinas Kesehatan akan mengupayakan anggara tersebut,” terangnya.
Jika Puskesmas sudah memiliki teknisi yang handal dibidang elektronik, tambah Adang, maka tidak akan ada lagi keluhan dari para pasien.
“Selain itu kita juga harus menyediakan spare part dan lain-lain, jika ada kerusakan pada komponen elektronik jadi lebih mudah kalau sudah tersedia spare part,” tandasnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yani Achmad mengatakan, di Puskesmas ada dua jenis pemeliharan yang pertama Alat Kesehatan (Alkes) dan juga alat elektronik.
“Untuk Alkes sudah dilakukan kalibrasi secara rutin. Sedangkan untuk pemeliharan elektronik sebenarnya bisa diambil dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-red) dan tidak perlu melakukan penganggaran khusus,” katanya.
Namun hingga saat ini, kata Yani, pihaknya belum sempat untuk menginstruksikan hal itu kepada setiap kepala Puskesmas.
“Nanti kita akan mengadakan rapat terlebih dahulu dengan setiap Kepala Puskesmas,” pungkasnya.(dry)