DEJABAR.ID, CIREBON – Dalam upaya menanggulangi permasalahan tumpukan sampah di beberapa TPSS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara) di Kota Cirebon, TNI-Polri bersama pemerintah Kota Cirebon bahu membahu membersihkan, untuk kemudian dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Kopi Luhur, Argasunya, Kota Cirebon.
Menurut Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy, kegiatan ini berangkat dari sisi kemanusiaan dan ketertiban di jalan raya, karena sampah banyak berserakan dalam beberapa hari ke belakang.
“Tumpukan sampah yang menggunung ini sampai meluber dan menutupi salah satu sisi jalan. Jelas ini mengakibatkan kenyamanan pengguna jalan terganggu,” jelasnya saat ditemui awak media di TPSS Kesambi, Jl. Kesambi Kota Cirebon, Rabu (5/9/2018).
Selain menggangu kenyamanan, lanjut Kapolres, juga menimbulkan bau yang tak sedap dan mengundang penyakit. Menurutnya, hal ini tidak bisa dibiarkan, apalagi letaknya yang berada di tengah kota.
“Ini sudah di luar kewajaran. Karena itu, kita bantu bersama TNI dari Kodim untuk membersihkan sampah ini,” jelasnya.
Sedangkan menurut Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Heri Rustanto, bahwa meskipun dirinya bukan orang asli Kota Cirebon, namun tetap merasa malu jika Kota Cirebon dicap sebagai kota yang jelek karena penumpukan sampah.
“Kota Cirebon ini kan kota perlintasan Hasan, kota wisata, dan kota sejarah budaya, kita tidak mau orang luar melihat sampah sebanyak ini,” jelasnya.
Menurut Heri, ada indikasi beberapa pelaku usaha yang membuang sampahnya ke TPSS. Padahal, jika memang ada Perda-nya, maka seharusnya langsung membuangnya ke TPA. Sedangkan untuk TPSS adalah sampah-sampah untuk rumah tangga.
Letkol Heri menjelaskan, untuk pembersihan sampah ini, pihaknya menerjunkan puluhan personel bersama dari jajaran Polres Cirebon Kota, yang juga dibantu dari petugas TPSS. Untuk saat ini, mereka akan keliling ke tiap TPSS untuk membersihkan tumpukan sampah.
“Kita siap membantu untuk Kota Cirebon,” pungasnya.(jfr)
Leave a Reply