Press ESC to close

Warga Pangandaran Keluhkan Limbah Ternak PT Agro Ternak Mandiri

  • February 19, 2019

DEJABAR.ID, PANGANDARAN-Keberadaan PT Agro Ternak Mandiri yang bergerak di bidang penggemukan sapi di Dusun/Desa Sukamaju, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dikeluhkan warga  masyatakat setempat. Pasalnya, warga terganggu dengan adanya dugaan pencemaraan udara dan kotoran sapi.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, langsung mengumpulkan para pemangku kepentingan untuk menyelesaian masalah itu.
Kabid Penataan dan Pendataan, Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran Maman Hermanto menyebutkan bahwa pak bupati telah meninjau langsung lokasi penggemukan sapi tersebut. Pihak perusahaan pun diminta untuk tidak menambah jumlah sapi lagi.
“Saat ini jumlah sapi di PT tersebut sudah mencapai 200 ekor, sementara pelengkapan dokumen UKL-UPL dan perijinan lingkungannya  belum dilengkapi,” ujarnya kepada Dejabar.id, Selasa (19/02/2019).
Selain itu, kata dia, untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) juga harus diperbaiki, sehingga tidak menimbulkan keresahan pada warga masyarakat setempat.
“Kalau bisa sapi yang jumlahnya mencapai 200 ekor itu dijual saja dulu,” saran Hermanto.
Menurut Hermanto, permasalahan ini menjadi atensi dari bupati dan bagi pemilik perusahaan penggemukan sapi itu untuk segera melengkapi dokumen perijinan.
“Karena perusahaan ini juga menyerap tenaga kerja di sana, jadi segera lengkapi dokumennya,” tegasnya.
Sementara itu, pemilik perusahaan PT Agro Ternak Mandiri Ino Nurhapi mengaku bahwa dirinya masih mempertimbangkan untuk menjual sapi yang ada di perusahaannya.
“Mau dijual apa tidak itu nanti terserah saya, ucapnya,” cetusnya.
Ketika dipertanyakan perihal keluhan dari masyarakat. Nurhapi hanya meminta kepada wartawan untuk datang dan memantau secara langsung ke lokasi di Mangunjaya.
“Saat ini jumlah tenaga kerja di perusahaan saya itu ada 14 orang dan kebanyakan adalah masyarakat disana. Jumlah sapi saya sekarang memang berjumlah 200 ekor,” tutupnya.(dry)
 
 
 
 
 
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *