DEJABAR.ID, PANGANDARAN – Kawasan Pantai Barat Pangandaran di akhir pekan ini tampak dipadati ratusan wisatawan yang tengah berlibur. Namun, beberapa wisatawan yang tengah santai bermain di kawasan pantai mendadak panik ketika melihat sekelompok pria menenteng senjata laras panjang masuk ke dalam Hotel Bumi Nusantara.
Sebelumnya, terlihat pria bersenjata laras panjang itu masuk ke dalam hotel. Mereka menodongkan senjata kepada Manager dan Karyawan Hotel dan menyanderanya.
Salah seorang wisatawan yang juga menginap di Hotel Bumi Nusantara, Nurdiaman (24) warga Tenjolaya Desa Ciluncat Kecamatan Cangkuang mengaku panik ketika sekelompok pria masuk ke dalam hotel dengan membawa senjata.
“Ketika sudah di dalam hotel, para pria itu langsung menodongkan senjata kepada karyawan serta menyandera manager hotel,” ujarnya kepada DEJABAR.ID, Sabtu (08/9/2018).
Tidak lama kemudian, lanjut dia, datang pasukan TNI dari arah laut dan juga udara yang menggunakan Helikopter.
“Saat pasukan TNI tiba, terjadilah baku tembak antara teroris dan pasukan TNI. Bahkan selain terdengar tembakan ada juga suara ledakan bom dan kejadian tersebut membuat kami panik setengah mati,” akunya.
“Kepanikan kami reda setelah mengetahui kejadian tersebut bukan sungguhan akan tetapi hanya sebuah latihan yang di lakukan oleh TNI dalam menangani teroris,” ungkap Nurdiaman sembari tertawa seraya melepaskan rasa paniknya.
Hal senada juga diungkapkan Dodang warga setempat yang tidak mengetahui adanya latihan simulasi tersebut.
“Kaget sich tadi pas waktu ada suara tembakan dan ledakan bom. Selain itu, terlihat pula pasukan TNI turun dari Helikopter ke arah sumber suara ledakan,” tambahnya.
“Saya kira ada penangkap teroris di Pangandaran eh tahu-tahunya hanya latihan. Tapi cukup kagum juga melihat aksi pasukan elite TNI itu dalam menyelamatkan sandera dan melumpuhkan terorisnya,” tutup Dodang. (dry)
Leave a Reply