DEJABAR.ID, SUBANG – Kesadaran warga Kabupaten Subang mengeluarkan zakat Infaq dan sodaqoh menjelang Idul Fitri 1440 Hijriyah ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya, terutama dalam pembayaran zakat fitrah.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Kabupaten Subang, H. Anang Jauharudin mengatakan usai mengikuti Shalat Ied di Alun-Alun Subang, Rabu (5/6/2019) menyatakan, kalau jumlah zakat fitrah yang terkumpul mencapai Rp33.205.530.000 ditambah zakat maal/profesi dari Bupati,
ASN, TNI dan perseorangan Rp909.568.000,-, infaq/sedekah Rp322.766.250. sehingga total terkumpul keseluruhan sebesar Rp34.900.814.250,-.
“Jumlah ini data sementara dan untuk hasil pengumpulan zakat fitrah dari masyarakat didayagunakan 100% di masing-masing RT/RW/Desa/Kelurahan. Sedangkan yang lainnya sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku. Secara umum perolehan pada periode yang sama dari tahun 2018 sebesar Rp642.749.813,- atau naik 1,8%,“ jelas Anang.
Sementara Bupati Subang H Ruhimat mengaku bangga dan memberikan apresiasi terhadap warganya atas tingginya kesadaran dalam menunaikan zakat fitrah dan infaq sodakoh tersebut.
“Hari ini adalah hari kemenangan setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah shaum dalam rangka melatih dan menggembleng diri untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan baik melalui ibadah mahdoh maupun ghoer mahdoh,” ujarnya.
Selama satu bulan, lanjut Bupati telah melaksanakan kewajiban yang disyariatkan oleh agama Islam serta sunat-sunatnya yang memberikan konstribusi besar terhadap derajat keimanan dan ketaqaan. Apalagi ditambah dengan telah mengeluarkan zakat dan infaq sodakoh sehingga diharapkan kemurnian diri pada hari ini menjadi hari yang fitri.
Dihadapan jamaah yang menunaikan shalat Ied di Alun alun Subang, Bupati menjelaskn kalau selama 6 bulan kepemimpinan Jimat – Akur dalam mewujudkan keinginan dan harapan masyarakat telah menyusun program besar yang didasarkan kepada visi Kabupaten Subang yakni terwujudnya Kabupaten Subang yang bersih, maju, sejahtera dan berkarakter.
Ditahun pertama Jimat-Akur akan terus melakukan identifikasi persoalan-persoalan dan potesi-potensi serta melakukan rencana pemetaan untuk penyelesaiannya. Selain itu melakukan upaya peningkatan prestasi Subang disegala bidang sesuai dengan potensi yang dimiliki Subang. dan hasil kerja keras semua pihak patut berbangga karena Subang 2 bulan terakhir memperoleh sejarah terbaik di tingkat nasional, yaitu penghargaan dari Presiden RI atas pembangunan pasar Sagalaherang sebagai peringkat 1 tingkat nasional kategori revitalisasi pembangunan pasar rakyat dan perolehan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2018, yang merupakan prestasi yang tidak pernah diraih sebelumnya untuk Subang.(Ahy)