DEJABAR.ID, BANDUNG-Puncak Pameran Produk Perkebunan 2018 yang digelar di Gedung Sate Jalan Diponegoro, ramai dikunjungi oleh para pengunjung.
Event nasional ini sudah berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 8-10 Desember 2018. Event yang mengusung tema Sinergi dan Akselerasi Kejayaan Perkebunan ini menghadirkan 103 boothpameran dengan jumlah 90 peserta.
Pada saat pembukaan acara UU Ruzhanul Ulum selaku Wakil Gubernur Jawa Barat merasa bangga dipilihnya Kota Bandung sebagai tuan rumah.
Saya bangga dan terharu dipilihnya bandung sebagai tuan rumah pameran produk perkebunan nasional 2018 ini, ujarnya.
Selain pameran ada pula workshop yang digelar oleh delapam Dewan Komoditas dan Gabunvan Perusahaan Perkebunan Indonesia dengan narasumber para pejabat Eselon I dari Kementrian atau lembaga terkait.
Uu juga menekankan bahwa Jawa Barat terkenal denvan hasil perkebunan yang melimpah. Banyak hasil perkebunan unggulan berasal dari tanah Parahyangan. Seperti teh dan kopi.
Ini sesuai dnegan visi dan misi Pemda Provinsi Jawa Barat lima tahun ke depan akan mengembangkan sektor perkebunan. Kita usahakan satu desa satu perusahaan dan satu pesantren satu produk, lanjutnya.
Sementara itu Dirjen Perkebunan Kementrian Pertankan, Bambang, memberikan apresiasi kepada Provinsi Jawa Barat atas keseriusannya dalam mengawal sektor perkebunan di Indonesia.
“Produktifitas berbagai komoditi dan kita masih relatif rendah. Ini yang memjadi tantangan buat kita,” tutupnya.(Eca)