DEJABAR.ID, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung akan terus melakukan upaya untuk meminimalisir kemacetan, salah satunya dengan membuat fly over.
Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Sandi Suhendar, mengatakan akan dilakukan pembangunan jembatan layang disekitar Leuwipanjang dan Kopo. Mengingat Kopo merupakan jalan utama provinsi.
“Kopo sama Leuwipanjang itu rawan macet jadi ada kemungkinan fly over akan dibuat dan akan digarap pada tahun 2020 mendatang,” ujarnya saat ditemui reporter Dejabar, Jumat (26/7/2019).
Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Provinsi Jabar, Indra Cahya Kusuma, mengatakan pengerjaan konstruksi akan dianggarkan pada tahun 2020 nanti. Sementara mengenai anggaran, di luar anggaran pembebasan lahan membutuhkan biaya Rp.360 miliar.
“Untuk pembangunan flyover Kopo-Leuwipanjang, InshAllah dikerjakan tahun depan dan bisa selesai tahun 2021,” tambahnya.
Ia memaparkan jembatan layang akan naik di ruas jalan Soekarno-Hatta dan turun setelah persimpangan Kopo.
“Panjangnya 1,3 kilometer dan ada 4 jalur untuk dua arah dan akan melewati dua persimpangan. Target pembangunan sekitar 20 bulanan selesai,” tutupnya. (Eca)