Dejabar.id, Jakarta – Tak hanya menjelang puasa atau lebaran untuk mendatangi makam orang tua seperti menjadi tradisi setiap tahun.
Berdoa untuk orang tua yang telah meninggal adalah praktik yang memiliki makna mendalam dalam agama Islam. Hal ini juga dapat memberikan penghiburan dan rasa kedamaian bagi mereka yang ditinggalkan.
Di pemakaman Layur, Rawamangun, Jakarta Timur, seperti yang didoakan khusuk pada almarhum Edy Sumarto, ayah dari Arisumarto Taslim, praktik berdoa dan penghormatan terhadap almarhum adalah suatu tindakan yang memiliki banyak nilai dan signifikansi.
Dalam agama Islam, hubungan antara orang tua dan anak dianggap sangat berharga. Orang tua dianggap sebagai pilar pendukung dalam membentuk karakter dan nilai-nilai anak-anak mereka. Ketika seorang orang tua meninggal dunia, berdoa untuk mereka dianggap sebagai tindakan kebajikan yang akan membantu memperoleh rahmat Allah dan juga sebagai bentuk penghormatan yang terakhir.
Pemakaman adalah saat yang sangat khusus dan berarti dalam Islam. Saat menghadiri pemakaman seseorang, termasuk orang tua, umat Islam dianjurkan untuk berdoa dan memberikan dukungan untuk jiwa yang telah pergi.
Doa-doa khusus, seperti doa untuk ampunan (istighfar), doa untuk almarhum (dua untuk mayit), dan doa untuk keselamatan akhirat (doa Khusnul Khotimah) sering dibacakan untuk almarhum.
Pentingnya berdoa untuk almarhum orang tua di pemakaman adalah tanda penghargaan, cinta, dan rasa terima kasih yang tidak berakhir dengan kematian. Doa tersebut adalah wujud keinginan terbaik bagi almarhum dalam kehidupan setelah kematian.
Selain itu, berdoa untuk almarhum juga dapat memberikan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan, karena mereka merasa bahwa orang yang mereka cintai diberkahi oleh doa-doa tersebut.
Kasih Arisumarto Taslim anak almarhum Edy Sumarto dengan doa-doa yang dibaca di pemakaman Layur, Rawamangun, Jakarta Timur, secara simbolis menggambarkan penghormatan dan rasa sayang yang mendalam dari keluarga yang hadir.
Meskipun fisik almarhum telah tiada, doa-doa tersebut menyampaikan harapan-harapan terbaik untuknya di kehidupan akhirat.
Dengan demikian, berdoa untuk almarhum orang tua di pemakaman, seperti yang dilakukan di pemakaman Layur, Rawamangun, Jakarta Timur, adalah bukti nyata dari ikatan batin yang terjalin dengan orang tua sepanjang hidup mereka.
Praktik ini adalah cerminan dari keyakinan Islami yang mengajarkan tentang pentingnya menghormati, menghargai, dan berdoa untuk almarhum orang tua sebagai bentuk penghormatan terakhir dan sebagai wujud cinta yang abadi.
Leave a Reply