DEJABAR.ID – Perkembangan musik berlabel mayor kini tengah tersisihkan oleh maraknya lagu-lagu yang diciptakan dari para muisi yang mengatasnamakan mereka berlabel Indie. Kabar baik itu muncul dari beberapa band dengan genre yang sekarang tengah digandrungi, yaitu indie folks. Tumbuhnya musik folk indie di Indonesia ini masih terbilang baru. Karya-karya mereka bisa jadi sebagai jawaban atas kreativitas yang kini kurang mendapat apresiasi di dunia industri, keterpurukan dunia industri musik itu kini dibangkitkan kembali dengan ikhtiar yang berbeda.
Salah satunya band Fourtwnty yang kini sudah mendapat tempat di hati para pendengarnya. Karya-karya mereka pun bukan hanya sekedar bisa dinikmati secara aransemen musiknya saja, tetapi lirik-lirik lagu mereka pun begitu dalam, penuh penghayatan. Tema-temanya berasal dari hal yang remeh temeh, seperti lagu yang berjudul “Kita pasti Tua.” Lagu ini dibawakan dari penghyatannya terhadap usia manusia. Singkatnya lagu ini bisa menggugah kita untuk memahami bahwa semua orang pasti akan mengalami masa tua.
1. Kita Pasti Tua
Ini cerita ketika tulang mulai menua
Masih mungkin ada hasrat yang menggebu-gebu
Berkumpul dan bernyanyi seperti dulu
Wajah tampanku keriput dan badanku membungkuk
Rasa ingin tak percaya kini ku menua
Tak menggoda layaknya saat muda
Awas nanti tua
Kita pasti tua
Lemah dan tak bertenaga
Mulai rentan berkelana
Dibalik rambut putihku
Wajah tampanku keriput dan badanku membungkuk
Rasa ingin tak percaya kini ku tlah menua
Tak menggoda layaknya saat muda
Seperti lirik di atas, kita pasti tua/kita pasti tua/awas nanti tua/ kita pasti tua/. Lirik tersebut memberi penekanan bahwa semua orang akan mengalami masa tua. Akan ada masanya dimana tubuh kita akan /Lemah dan tak bertenaga/ mulai rentan berkelana/ dibalik rambut putihku. Betapa kita telah diingatkan agar kita bisa lebih memanfaatkan waktu sebaik-baiknya pada saat muda sebelum menyadari bahwa apapun telah berubah /Wajah tampanku keriput/ dan badanku membungkuk/ rasa ingin tak percaya/ kini ku tlah menua/ tak menggoda layaknya saat muda. Ayo masih tak terbayang kan masa tua kita nanti seperti apa? Apa yang mesti disombongkan lagi toh kita akan menjadi tua renta dan juga sampai tak bernyawa.
2. Puisi Alam
Rebahkan lelah tubuh
Di tempat tinggi tak berpenghuni
Lupakan sejenak masalah duniamu
Lembut sang awan ‘kan menyambutmu
Bermimpi ku berada
Di tempat indah yang tak terjamah
Hanya ada aku dan teman-temanku
Mimpi-mimpi tak seperti mimpi
Bahagia, bahagiaku cukup sederhana
Tak terhingga, sekalipun harta dan tahta
Tak sanggup membayarnya
Bercanda dan tertawa
Berbagi apa saja yang ada
Tak terfikir dunia
Tak peduli juga
Apa yang ada di bawah sana….
Lagu yang berjudul Puisi Alam ini adalah sebuah jeda, sebuah batas antara batas diri yang ingin sejenak melepaskan kepenatan dari segala hiruk pikuk aktivitas keseharian. Dalam lagu inimengisahkan seseorang yang tengah berada di puncak gunung di sebuah ketinggian yang jauh dari keramaian / Rebahkan lelah tubuh/ di tempat tinggi tak berpenghuni/ lupakan sejenak/ masalah duniamu/ lembut sang awan ‘kan menyambutmu. Di sana, alam atau gunung sendiri menjadi tempat kontemplasi yang tak sekedar bermakna dalam tetpai sebuah ruang untuk menemukan kepekaan dari rasa kemanusiaan dan untuk menjadi manusia kembali. Hingga kita pun merasakan betap hal-hal remeh yang sederhana itu bisa dinikmati dan tak ternilai oleh harta atau tahta, /Bahagia/ bahagiaku cukup sederhana/ tak terhingga /sekalipun harta dan tahta/ tak sanggup membayarnya. Woow dalem banget kan?
3. Aku Tenang
Denganmu, tenang
Tak terpikir dunia ini
Karenamu, tenang
Semua khayal seakan kenyataan
Berlari-lari di taman mimpiku
Imajinasi telah menghanyutkanku
Mimpiku sempurna
Tak seperti orang biasa
Karenamu, tenang
Semua khayal seakan kenyataan
Berlari-lari di taman mimpiku
Imajinasi tak menghanyutkanku
Mimpiku sempurna
Tak seperti orang biasa
Aku berbeda
Aku berbeda
Berlari-lari di taman mimpiku
Imajinasi telah menghanyutkanku
Mimpiku sempurna
Tak seperti orang biasa
Pikirkan indah tentang surga
Seakan-akan di sana
Berkhayal semua tentang jiwa
Ku tenang
Tentu rasa tenang adalah harga yang paling mahal di ddalam kehidupan ini. Lagu ini adalah sebuah kisah dimana seseorang yang menemukan ketenangan yang luar biasa. Di momen itu seseorang bisa menjadi sangat sempurna hingga dunia khayal pun menghampirinya dan membuat dirinya snagat bermakna. Seperti penggalan lirik ini / denganmu, tenang/ tak terpikir dunia ini/ karenamu, tenang/ semua khayal seakan kenyataan/ berlari-lari di taman mimpiku/ imajinasi telah menghanyutkanku/ mimpiku sempurna/ tak seperti orang biasa. Lagu ini memang cocoknya lagi sendiri mengiringi perjalananmu seorang diri menuju taman mimpi.
4. Fana Merah Jambu
Di depan teras rumah
Fana merah jambu, ku berdua
Momen-momen tak palsu
Air tuhan turun, aromamu
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Hal bodoh jadi lucu
Obrolan tak perlu kala itu
Oh tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Rasanya tak cukup waktu
Terlalu cepat berlalu
Soreku nyaman denganmu
Menarilah, menarilah
Menarilah denganku
Genggam tangan cokelatku
Berputar-putar denganku
Menarilah denganku
Menarilah, menarilah
Lagu dari Fana Merah Jambu ini salah satu lagu ini adalah sebuah nostalgia, bersama kawan dan teman-teman yang bersama-sama menikmati sore hari. Seperti sebuah ingatan yang tak mungkin bisa dilupakan, /berdansa sore hariku / sejiwa alam dan duniamu/ melebur sifat kakuku. Dalam bait yang lain aku lirik ini juga seperti sebuah romansa yang bisa dinikmati hanya berdua saling berbagi keceriaan; /menarilah/ menarilah/ menarilah denganku/ genggam tangan cokelatku/ berputar-putar denganku/ menarilah denganku/ menarilah, menarilah. Lagu ini didengaran rame-rame bersama karib kamu saat berjalan di sore hari.
5. Zona Nyaman
Pagi ke pagi ku terjebak di dalam ambisi
Seperti orang-orang berdasi yang gila materi
Rasa bosan membukakan jalan mencari peran
Keluarlah dari zona nyaman…..
Lagu Zona Nyaman ini snagat jelas menceritakan seseorang yang terjebak dengan rutinitas keseharian yang datar tanpa kejutan-kejutan kecil dan yang jiwanya semakin kering karena tak menemukan sesuatu yang baru, tidak bisa menemukan sesuatu yang menggetarkan jiwa dan rasa. Dan pesan dari lagu tersbut juga begitu kentara bahwa bagi siapapun yang ingin merubah hari-harinya harus keluar dari “Zana Nyaman” tersebut, agar hidupmu lebih punya energi dan berwarna. Begitulah kira-kira pesan lagu yang pernah menjadi soundtrack film Filosofi Kopi ini. Nah untuk kamu yang ingin berpetualang meninggalakn Zona Nyaman, kelima lagu ini bisa menjadi teman perjalananamu. Take care yourself ya guys!
Leave a Reply