DEJABAR.ID, BOGOR – Yayasan Yatim Mandiri Cabang Bogor menggelar Olimpiade Matematika dan Al-Quran (Omatiq) yang dihelat di Transmart Yasmin, Bogor Barat, Kota Bogor. Kegiatan yang dilakukan sekaligus memperingati 1 Muharram 1440 Hijriah ini, juga diisi pemberian santunan kepada 243 anak yatim.
Panitia acara tingkat Kota Bogor, Mohammad Arifin mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 85 anak dari berbagai jenjang usia. “Lima peserta yang lolos akan dikirimkan untuk mengikuti babak final di Jakarta. Yatim Mandiri sendiri memiliki 44 cabang se-Indonesia. Masing-masing cabang akan diambil 5 peserta terbaik,” jelasnya.
Arifin menambahkan, selain menggelar Olimpiade Matematika dan Al Quran, pihaknya juga memberikan santunan berupa uang dan peralatan sekolah serta beasiswa.
“Santunan diberikan kepada 243 anak dengan nominal 143 juta. Dana santunan ini diperoleh dari para donatur yang jumlahnya mencapai kurang lebih 600 orang,” katanya.
Ia berharap, para peserta yang memiliki punya potensi dan minat di bidang Matematika dan Al Quran bisa terwadahi dan bakatnya tersalurkan. Untuk juri, panitia menyiapkan dari STAI Al-Hidayah untuk lomba Al Quran dan mahasiswa IPB untuk kompetisi matematika.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengapresiasi kegiatan Olimpiade Matematika dan Al-Qur’an yang digelar Yayasan Yatim Mandiri Cabang Bogor. Menurut Ade, setiap orang boleh paham matematika, pintar berhitung dan cerdas dalam ilmu pengetahuan namun hal itu harus diimbangi dengan pandai membaca Al-Qur’an.
“Kita harus sepakat sebagai muslim tidak ada ilmu yang paling hebat selain Al Qur’an. Oleh karena itu kami sangat mengapresiasi kegiatan yang memadukan antara kemampuan berpikir dengan kemampuan membaca Al-Qur’an,” terangnya.
Ade mengaku bangga saat melihat seorang anak dites kemampuan matematikanya tetapi dia juga mampu membaca Al-Qur’an. “Ini sangat luar biasa,” kata Ade.
Dia berharap kegiatan ini mampu mewujudkan cita-cita Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membuat masyarakat madani, karena sejatinya ketika bicara madani yaitu orang yang seimbang antara sikap, perilaku dan olah pikirnya.
Diharapkan hasil seleksi olimpiade di Kota Bogor ini bisa menghasilkan bibit-bibit yang mewakili ke tingkat nasional. Bahkan Ade menjanjikan akan bertemu dengan mereka sebelum berangkat menuju ke tingkat nasional. (awk)
Leave a Reply