DEJABAR.ID, CIREBON – Menjelang hari penetapan sudah Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Kontitusi (MK) pada 28 Juni 2019 mendatang, Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengimbau kepada masyarakat Kota Cirebon agar bisa menjaga Kamtibmas di wilayahnya.
Hal tersebut disampaikan setelah pihaknya mengendus adanya indikasi beberapa masyarakat Cirebon yang akan berangkat ke Jakarta, untuk mengikuti aksi di depan gedung MK. Karena itu, situasi yang aman dan kondusif sangat penting untuk dijaga.
“Kita mengimbau kepada masyarakat Cirebon untuk tetap menjaga kondusifitas,” jelasnya, Senin (24/6/2019).
Kapolres melanjutkan, pihaknya tidak bisa melarang masyarakat tersebut untuk pergi ke Jakarta. Karena itu, dirinya mengimbau kepada mereka agar tetap menjaga keselamatan dan jangan mudah terprovokasi, serta tidak ikut kegiatan yang jauh dari tujuan untuk menyampaikan aspirasi.
“Jangan sampai ke sana kegiatannya merusak, rusuh, dan sebagainya. Kalau bisa tidak usah berangkat dan tetap di rumah,” tuturnya.
Dengan tetap di rumah, lanjutnya, maka mereka bisa berdoa di rumah masing-masing dan tetap melanjutkan aktivitas seperti biasa. Selain itu, partisipasi masyarakat Cirebon dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Cirebon pun sangat diperlukan, agar tidak mudah terprovokasi dari pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab.
“Jangan sampai ada yang datang dari luar dan memprovokasi sehingga terjadi rusuh di sini, dan yang bersangkutan pergi. Ini akan rugi di kita,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply