DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Polres Majalengka memindahkan tersangka penyerangan sopir bus Safari, Amsor (29) dari Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon, ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka, Senin (24/6/2019).
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan, tersangka dipindahkan untuk memudahkan proses pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.
Menurut kapolres, saat ini kondisi tersangka sudah mulai membaik dan bahkan dalam keadaan cukup stabil.
“Hari ini saya menanyakan kembali dan yang bersangkutan dalam keadaan sadar. Ia juga menjelaskan kronologi awal mula kejadian laka lantas tersebut,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan, rencananya bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dokter jiwa untuk memastikan kondisi kejiwaan yang bersangkutan.
“Besok, rencananya yang bersangkutan akan kita periksa kejiwaannya, bersama dokter jiwa,” jelasnya.
Selain itu, sesuai perintah Kapolda Jabar, bahwa kapolres juga menempatkan personelnnya untuk mengamankan tersangka di RSUD Majalengka.
“Kita tempatkan dua anggota kita dengan bersenjata lengkap 1X24 jam untuk mengamankan tersangka ini,” tandasnya.
Sementara itu, dokter RSUD Majalengka, dr Putri Rizky menambahakan, bahwa Amsor, kondisinya saat ini sudah stabil dan rencananya akan menjalani rawat inap.
“Hasil pemeriksaan kami, bahwa kondisi Amsor masih ada luka bekas operasi dibagian lengan kiri, namun, kondisi paru-parunya sudah bagus. Jadi secara keseluruhan kondisinya sudah stabil,” tukasnya.
Sebelumnya, Amsor adalah salah satu bus Safari yang sudah ditetapkan tersangka oleh polisi, akibat kecelakaan maut di ruas Tol Cipali KM 150-900. disebabkan penyerangan terhadap sopir bus teraebut.
Akibat kejadian itu, mengakibatkan 12 korban meninggal dan belasan lainnya alami luka-luka.(jja)
Leave a Reply