Dejabar.id, Cirebon – Dalam persiapan menghadapi Pemilu dan Pilkada mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon akan menggelar Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP). Dari pengkaderan ini, nantinya akan lahir komunitas-komunitas masyarakat yang peduli penyelenggaraan Pemilu.
Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Abdul Choir, SKPP ini merupakan program dari Bawaslu Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk membentuk satelit-satelit komunitas yang dapat menjadi mitra strategis Bawaslu, dalam melakukan pengawasan Pemilu di kemudian hari.
SKPP tersebut, lanjutnya, adalah kelompok masyarakat yang dilibatkan dalam sekolah kader pengawasan partisipatif, yang berasal dari berbagai komunitas ataupun organisasi.
“Ada pegiat seni, komunitas motor, dan lain-lain,” jelasnya saat ditemui dejabar.id di Kantor Bawaslu Kabupaten Cirebon, Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (15/11/2019).
Choir melanjutkan, kegiatannya digelar mulai dari 18 hingga 22 November tahun ini. Adapun jumlah kuota yang disediakan akan disesuaikan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Di wilayah Kabupaten Cirebon sendiri, kuota yang disediakan sebanyak 90 orang.
Nantinya, lanjutnya, mereka yang telah telah mengikuti program SKKP, dapat membawa perubahan mindset masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada.
“Para peserta akan diberikan sebanyak 18 macam materi yang di antaranya mengenai integritas, leadership, dan pengetahuan umum tentang penyelenggaraan Pemilu,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply