DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Peluang pendampingan Tenaga Kerja Migran sangat terbuka dan membutuhkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Itulah yang melatar belakangi Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Majalengka, bersama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) telah mengadakan kegiatan osialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, di Kantor PC NU setemat.
Ketua Panitia Aan Subarhan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kaderisasi yang didalamnya memberikan penambahan wawasan keilmuan bagi kader, khususnya terkait dengan tenaga kerja migran.
“Kegiatan yang kami gelar ini, menindaklanjuti kaderisasi yang sudah berjalan dan untuk menambah wawasan keilmuan kader maka setelah kaderisasi formal diadakan berbagai pelatihan dan sosialisasi berbagai bidang,” ungkapnya, Minggu (23/9/2018).
Menurut Aan, kegiatan ini bekerjasama dengan BNP2TKI yang kebetulan punya agenda-agenda sosialisasi program yang terkait dengan Tenaga Kerja Indonesia.
“Kita bekerjasama dengan BNP2TKI yang kebetulan sebagai salah satu leading sektor di bidang Tenaga Kerja Indonesia,” tambah Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kaderisasi PC GP Ansor itu.
Diakhir penjelasannya, ia juga mengatakan peserta yang hadir merupakan kader Ansor dan Keluarga Besar NU seperti Pagar Nusa, Banser, Fatayat, IPNU, IPPNU dan PMII.
Sementara itu, menurut Ketua PC GP Ansor Majalengka, Ahmad Cece Ashfiyadi, Ansor akan terus menjalin sinergitas dengan berbagai pihak untuk mampu mendistribusikan kader sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya masing-masing.
Ansor, kata dia, merasa terpanggil untuk membangun sinergitas dengan semua pihak agar pendistribusian kader benar-benar bisa terealisasi dan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Bahkan ia mengungkapkan saat ini Ansor sedang membangun basis gerakan pemuda di Majalengka untuk berani tampil percaya diri dan siap mendayagunakan segala potensinya demi kemajuan Majalengka tercinta.
“Melalui berbagai aktifitas keilmuan dan kemasyarakatan, saat ini kami mengajak para pemuda Majalengka untuk siap tampil memajukan daerahnya,” ungkap pria yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Bukhorie Sumberjaya ini. (jja)
Leave a Reply