DEJABAR.ID, PANGANDARAN-Untuk memastikan kesiapan logistik Pemilu 2019 baik dari jumlah, jenis maupun kualitas, Bawaslu Kabupaten Pangandaran dan Bawaslu Provinsi Jabar melakukan kunjungan monitoring logistik ke Kantor KPU Kabupaten Pangandaran, Kamis (31/01/ 2019).
Menurut Koordinator Divisi Penyelesaian sengketa Bawaslu Jabar, Yulianto, menyebutkan bahwa kunjungan ini secara umum untuk memastikan kesiapan KPU Pangandaran dalam hal logistik termasuk pengamanannya.
“Dari hasil monitoring tadi, belum ada temuan apapun alias sesuai dengan ketentuan. Tinggal menunggu distribusi surat suara, karena memang belum dicetak,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (31/01/2019).
Khusus untuk KPU Jawa Barat, kata dia, untuk surat suara hingga kini belum ada kepastian kapan dan dimana akan dicetak.
“Hingga kini surat suara untuk tunanetra baru ada untuk Presiden dan DPD, sedangkan untuk DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi Jawa Barat belum ada,” terangnya.
Menurut Yulianto, untuk kotak suara hingga kini belum ada penambahan jumlah. Namun, kemungkinan akan ada penambahan kotak suara untuk asrama dan pondok pesatren agar dapat maksimal dalam mengakomodir pemilih.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin mengatakan secara umum logistik Pemilu 2019 telah siap.
“Semuanya sudah siap, tinggal kotak suara kurang 30, bilik suara kurang 34, sampul model untuk tingkat kecamatan dan surat suara,” ungkapnya.
“Saya mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Pangandaran datang ke TPS masing-masing untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2019,” ajak Muhtadin.(dry)
Bawaslu Jabar Tinjau KPU Pangandaran, Bagamaina Hasilnya?
