DEJABAR.ID, CIREBON – Memasuki musim angkutan lebaran, orang-orang mulai berbondong-bondong untuk membeli tiket kereta api, agar bisa menjalani lebaran di kampung halaman masing-masing. Hal tersebut dikarenakan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api masih menjadi primadona pada masa angkutan lebaran tahun 2019.
Hal tersebut dibuktikan dengan telah habisnya tiket kereta api favorit untuk mudik untuk keberangkatan mulai dari H-7 Lebaran, H-6, dan seterusnya. Sedangkan untuk arus balik, keberangkatan H2+2 dan H2+3 lebaran menjadi tanggal pilihan para penumpang untuk kembali ke kota asal pada masa arus balik.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Kuswardoyo, saat calon penumpang melakukan perburuan tiket kereta api untuk mudik dan balik Lebaran 2019, maka mereka bisa memperhatikan beberapa tips. Salah satunya adalah mengusahakan agar koneksi internet stabil selama proses pencarian tiket.
“Jika tidak stabil, maka dikhawatirkan tiket yang mau dibeli sudah diambil lebih dahulu oleh orang lain, karena koneksi yang tidak stabil,” jelasnya saat ditemui awak media di Stasiun Cirebon, Sabtu (6/4/2019).
Kemudian, lanjutnya, carilah rute dan tanggal alternatif. Jika tiket yang diinginkan habis, maka calon penumpang bisa mencari rute alternatif. Misalnya, jika rute Jakarta menuju Solo habis, maka dia bisa memesan jalur Jakarta – Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Solo yang relatif masih banyak. Bisa juga menggunakan kereta persambungan, misalnya dari Jakarta – Cirebon lalu Cirebon – Solo.
“Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Selain itu, coba sesuaikan tanggal bepergian untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit” tuturnya.
Kuswardoyo melanjutkan, calon penumpang juga diimbau agar selalu mengecek ketersediaan tiket secara berkala. PT KAI menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal baik di stasiun maupun di aplikasi KAI Access, untuk memberikan kemudahan kepada penumpang kereta api. Oleh sebab itu, apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan PT KAI.
“KAI juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli tiket Lebaran di kanal resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar,” pungkasnya.(Jfr)