Press ESC to close

Berikan Kenangan Pada Sekolah, Mahasiswa KKN Korsel Melukis Dinding SDN Tanjungwangi

  • July 29, 2019

DEJABAR.ID, SUBANG – 20 mahasiswa relawan Saemaul Undong Provinsi Gyeongsangbuk Korea Selatan yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjungwangi Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang Jawa Barat selama 7 hari akan berakhir Senin (29/7/2019).

Puluhan mahasiswa relawan Saemaul Undong mengatakan dengan bahasa Korea yang diterjemahkan oleh salah seorang mahasiswa dari UGM Jurusan bahasa Korea, Asri (20 th) selaku pendamping atau juru bahasa mengatakan mereka mengaku puas dan bangga bahkan merasa ingin tinggal lama berada di Desa Tanjungwangi karena semua warga masyarakatnya sangat familiar.

Seluruh warga masyarakatnya sangat mendukung sekali atas kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa asal Korea. Adapun kegiatan yeng selama ini telah dilakukan bersama warga di sekitar Desa Tanjungwangi tersebut yaitu kegiatan bakti sosial, diantaranya melakukan pengecatan lapangan bulu tangkis di Kampung Palasari. Sedangkan untuk di daerah Tanjungwanginya melalui kegiatan mengecat SDN Tanjungwangi.

Pengecatan SDN Tanjungwangi itu sendiri dibiayai oleh yayasan Saemaul Undong,, termasuk pengecatan tembok pagar sekolah dengan dihiasi berbagai gambar bendera Korea dan bendera Merah Putih yang menandakan antara Indonesia dengan Korea selalu kerja sama, baik secara nasional maupun secara lokal antara provinsi.

Kerja sama tersebut antara lain diwujudkan dengan aparat Desa Tanjungwangi yang pernah belajar ke Korea, sedangkan para mahasiswa relawan Saemaul Undong Provinsi Gyeong Sangbuk juga belajar di Desa tanjungwangi dengan kegiatan KKN.

“Kami mahasiswa relawan Saemaul Undong Provinsi Gyeongsangbuk Negara Korea Selatan selama melakukan Kuliah Kerja nyata (KKN) di Desa Tanjungwangi Kecamatan Cijambe Subang Jawa Barat sangat terkesan. Pasti akan selalu diingat oleh kami setelah berada di negara kami,” kata salah satu  mahasiswa asal Korea tersebut.

Yang selalu akan diingat itu diantaranya warga maupun anak–anak SD yang selalu mendukung,selama kegiatan belajar mengajar dalam pertukaran kebudayaanseperti belajar menari dan menyanyi. Kebaikan masyarakatnya pun pasti akan selalu diingat.

Rencananya, menurut mereka, sebelum pulang ke Korea mereka akan berwisata dulu, ke Ciater, dan Bandung untuk membeli oleh-oleh.

Sementara Kepala Sekolah Negeri (SDN) Tanjungwangi Juhara, mengucapkan banyak terima kasih kepada adik-adik mahasiswa relawan Saemaul Undong Provinsi Gyeongsangbuk dari Korea Selatan yang telah membantu dengan melaksanakan pengecatan sekolah yang biaya seluruhnya ditanggung oleh Saemaul Globalization Foundation.

Selain pengecatan sekolah, seluruh adik-adik mahasiwa Korea juga menghias dinding tembok yang berada di pinggir jalan Raya Subang –Bandung dengan aneka lukisan seperti bendera kedua negara antara Merah Putih dan Bendera Korea, juga banyak tulisan huruf-huruf Korea dan lukisan lainnya.

“Hasil karya para mahasiswa Korea Selatan ini akan dijadikan sejarah oleh sekolah kami  dan tidak akan dihilangkan. Jika cat dan lukisan sudah terlihat kurang bagus pastinya akan diperbaharui,” ucap Juhara.

Sementara anggota BPD Desa Tanjungwangi, Agus, yang selalu mendampingi kegiatan para mahasiswa asal Korea yang melakukan KKN di desanya, mengatakan kegiatan KKN mahasiswa relawan Saemaul Undong Provinsi Gyeongsangbuk yang didampingi mahasiswa UGM jurusan bahasa Korea selama 7 hari dari mulai Selasa (23 akan berakhir Senin 29/7/2019).

Keberadaan para mahasiswa asal Korea selatan yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Tanjungwangi sangat didukung baik oleh pihak sekolah maupun oleh masyarakat sekitar.  Selama ini masyarakat Desa Tanjungwangi juga merasa sangat dibantu oleh negara Korea Selatan melalui yayasan Saemaul Globalization Foundation dengan program kerja samanya.

“Mereka telah membantu banyak daerah kami, diantaranya membangun gedung untuk dijadikan kantor BUMDES, juga bantuan untuk pembangunan pabrik pakan dan sebuah bantuan kendaraan untuk pengangkut sampah. Jadi sudah menjadi suatu keharusan menyambut mereka dengan dukungan yang diberikan seluruh warga Desa Tanjungwangi, yang dimotori kepala desanya Budi Santosa,” ujar Agus.(Ahy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *