DEJABAR.ID, BOGOR – Pihak kepolisian menyebut hingga kini masih memburu pria diduga pelaku yang membunuh FAN, bocah perempuan berusia 7 tahun yang ditemukan tewas di dalam bak kamar mandi di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung. Kabupaten Bogor pada Selasa (2/7/2019).
Pihak keluarga meminta agar pelaku cepat ditangkap dan dihukum mati.
“Kalau bisa mah cepat ditangkep saja sama pihak yang berwajib, kalau bisamah dihukum mati saja pak, gitu aja. Pihak keluarga besar juga meminta pelaku dihukum mati,” kata Yeni Maryani, kerabat korbab saat ditemui usai pemakaman korban di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (3/7/2019).
“Ini menyangkut nyawa seseorang, kan ibu-bapaknya mayi-matian kerja keras buat caru makan buat kehidupan dia (korban) kan istilahnya kan. Itu pertanggungjawannya gimana kan,” sambungnya.
Yeni sendiri mengakui kalau pihakbya mencurigai pria berinisial H yang menghuni kamar kontrakan yang menjadi lokasi temuan jasad FAN.
H yang berprofesi sebagai tukang bubur, menghilang sejak Sabtu (29/6/2019) atau bersamaan dengan menghilannya FAN. Saat ini, H yang menurut informasi berasal dari Pemalang, masih dicari keberadaannya.
“Kalau yakin tidak yakin, saya ngga tahu yah. Karena kan belum tertangkap pelakunya. Cuma kan keadaanya, dia (H) itu tinggal disitu (kamar kontrakan lokasi temuan FAN). Kunci juga cuma dia yang pegang, sekarang dia menghilang kan. Kabur kan,” tambah Yeni.
FAN, bocah perempuan berusia 7 tahun ditemukan tewas di bak kamar mandi dengan jasad ditutup ember dan seprei di kamar kontrakan yang dihuni H. Sebelum ditemukan tewas, FAN dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak Sabtu (29/6/2019). (sol)