DEJABAR.ID, CIAMIS – Di hari pertama kerja Senin (10/06/2019), Bupati Ciamis bersama unsur Porkompinda serta unsur TNI Polri melaksanakan ziarah kubur ke beberapa makam leluhur mantan Bupati Ciamis terdahulu.
Hal itu dilakukan dalam rangkaian menyambut hari jàdi Ciamis ke-377. Mereka melakukan ziarah diawali dari makam Raden Adipati Arya Panji Jayanegara (Bupati Galuh 1636-1678) di Makam Ciwahangan Imbanagara dan berakhir di Makam Astana Gede Kawali.
Bupati Ciamis, Herdiat berpesan agar tradisi ziarah kemakam leluhur tatar galuh ini tetap dijaga dan dilestarikan. Menurutnya, selain mengenang dan mendoakan para leluhur tatar galuh, juga sebagai pembelajaran atas perjuangan mereka membangun Ciamis.
“Ya, kita doakan dan kita apresiasi perjuangan beliau-beliau leluhur kita yang membangun Ciamis. Kita juga harus menjaga dan melestarikan budaya ini jangan sampai hilañg,” ungkapnya didampingi wakil Bupati Yana D Putra serta Dandim dan yang mewakili Polres.
Ia melanjutkan, dalam kepemimpinannya selama 5 tahun ke depan, cagar budaya alam seperti Astana Gede akan terus dijaga dan dilestarikan serta akan dikembangkan sehingga menjadi obhek wisata yang memiliki daya tarik tersendiri.
“Ya kita kembangkan ya, insya Alloh kita akan jadikan Astana Gede ini sebagai objek wisata yang mempunyai daya tarik dan daya saing yang tinggi sehingga bisa menjadi primadona wisata kita,” tambahnya.
Bupati Ciamis mengucapkan terima kasih atas sambutan yang meriah dari warga masyarakat Astana Gede yang menyambutnya dengan tarian budaya khas kawali.
“Saya ucapkan terima kasih atas sambutan warga yang dengan antusias mengikuti rangkaian peringatan Hari Jadi Ciamis ke-377, apalagi dalam ziarah ke para leluhur Ciamis yang disambut dengan nuansa Sunda, baik seni tradisi maupun bahasa yang digunakan,” terangnya.
Terakhir ia berharap agar warga Ciamis mampu mempertahakan Budaya Sunda. “Harus bisa ngamumule Budaya Sunda, siapa lagi kalau bukan kita sebagai orang Sunda,” pungkasnya.(Ian)