DEJABAR.ID, CIREBON – Setiap tanggal 28 September merupakan hari peringatan Kereta Api Nasional. Dan pada tahun 2018 ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah berdiri selama 73 tahun, dengan nama awal Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) pada tahun 1945.
Dari tahun ke tahun, PT KAI terus memperbaiki sistem perkeretaapian di Indonesia, baik dari bidang pelayanan, fasilitas, infrastruktur, dan lainnya. Sehingga, masyarakat bisa menikmati manfaatnya saat menggunakan jasa angkutan kereta api ini.
Menurut Abdul Rohman (29) selaku warga Cirebon, dirinya sering menggunakan kereta api sejak 2009 lalu untuk bolak-balik Cirebon-Tangerang. Saat itu, sistem perkeretaapian masih belum seperti sekarang ini. Dan sekarang, pelayanannya sangat bagus, terutama dalam pemesanan tiket yang tidak perlu lagi mengantre.
“Dari segi pelayanan sudah cukup bagus. Apalagi banyak program menarik dari kereta api ini,” jelasnya saat ditemui dejabar.id di sekitar Stasiun Cirebon, Jl. Kejaksan Kota Cirebon, Jumat (28/9/2018).
Hal senada dituturkan oleh Iin Inayah (32) selaku warga Tangerang yang sedang mengunjungi Kota Cirebon. Saat ditemui Dejabar.id di Stasiun Cirebon, dirinya mengaku banyak kemajuan yang dilakukan oleh PT KAI ini, terutama kenyamanannya.
“Saya baru kali ini naik kereta api jarak jauh. Biasanya naik KRL di wilayah Jabodetabek,” tuturnya.
Iin pun menuturkan bahwa transportasi umum ini sudah murah, nyaman, dan memudahkan. Apalagi, kereta api jarak jauh sekarang sudah menjadi pilihan alternatif saat mudik lebaran, terutama untuk menghindari macet.
“Kereta sekarang sudah menjadi kebutuhan juga buat yang mau keluar kota,” tuturnya.
Sedangkan menurut Mohammad Ridwan (23) selaku Mahasiswa Fakultas Hukum Unswagati Cirebon, perkembangan kereta api di Indonesia sudah sangat maju perkembangannya, baik dari segi fasilitas, kenyamanan, dan lain-lain.
Di hari ulang tahun Kereta Api Nasional ini, dirinya berharap semoga perkeretaapian di Indonesia ke depannya bisa lebih baik lagi dalam memberikan berbagai fasilitas dan kenyamanan untuk pengguna setianya.
“Semoga PT KAI bisa memperhatikan jalur yang belum tersedia palang pintu kereta api, sehingga tidak membahayakan bagi para pengguna jalan yang lainnya,” jelasnya.
Sedangkan menurut Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro, PT KAI sebagai perusahaan BUMN yang secara langsung bersentuhan dengan semua elemen masyarakat, tentu sangat mempedulikan aspek pelayanan. Dan juga, akan terus mengembangkan pelayanan demi kepuasan masyarakat dalam menggunakan jasa angkutan kereta api.
Dengan adanya inovasi aplikasi KAI Access yang telah dikembangkan oleh PT KAI ini, lanjut Krisbiyantoro, diharapkan dapat mempermudah proses pembelian maupun pembatalan tiket penumpang kereta api, serta dapat mengakomodir keinginan masyarakat yang telah lama ditunggu-tunggu untuk dapat mengubah jadwal maupun melakukan pembatalan tiket secara online.
“Semoga masyarakat semakin dimudahkan dan nyaman dalam menggunakan jasa layanan dari PT KAI ini,” pungkasnya. (jfr)
Leave a Reply