DEJABAR.ID, BANDUNG – Berbagai cara dilakukan orang-orang demi mencari sesuap nasi, tanpa terkecuali warga Buah batu, Dadan (46) rela jauh-jauh datang untuk mencari barang rongsokan dari puing-puing bekas kebakaran Pasar Unit Gede Bage yang kembali terbakar pada hari Senin (3/9/2018).
Selama dua hari ini Dadan datang setiap pagi mulai pukul 07.00-22.00 WIB. Dengan membawa peralatannya yang berbentuk seperti palu bulat yang ujung bawahnya terbuat dari magnet.
“Iya ini alatnya emang dari magnet, biar besi, paku atau sejenisnya bisa langsung otomatis lengket,” ujar Dadan kepada reporter Dejabar, Rabu (5/9/2018).
Barang-barang yang dikumpulkan meliputi kaleng bekas, paku, kawat dan barang-barang yang mengandung unsur besi. Dadan akan menjualnya ke pengepul yang menjadi langganannya. Paku per kilonya dibanderol harga Rp. 2.000, kaleng dibanderol harga Rp. 3.000 dan jenis besi biasanya dibanderol harga Rp. 5.000. Selama sehari Dadan berhasil mendapatkan uang hasil penjualan barang bekasnya sebesar Rp.100.000.
Sebelum dijual barang-barang tersebut harus disortir dan dibersihkan dulu. Dipisahkan satu per satu barang mana yang layak dijual dan mana yang tidak.
“Alhamdullilah bisa buat makan , segimanapun dapatnya harus tetap disyukuri,” tutupnya. (eca)
Leave a Reply