DPC Taruna Merah Putih Subang, Sebar Ratusan Nasi Kotak Untuk Korban Banjir Pantura


SUBANG – Tingginya instensitas curah hujan dalam sepekan terakhir diwilayah Kabupaten Subang, membuat beberapa sungai meluap sehingga menyebabkan banjir dibenerapa daerah di Pantura Subang seperti di Pamanukan, Balanakan dan Legonkulon. Seperti di Blanakan, Ratusan warga di daerah tersebut harus mengungsi dan ribuan rumah terendam banjir

Peristiwa tersebut tentunya mengundang simpati warga maupun lembaga sosial tak terkecuali DPC Taruna Merah Putih Subang. Melihat peristiwa tersebut DPC Taruna Merah Putih segera menyalurkan bantuan ratusan nasi bungkus kepada korban banjir Pantura Subang.

Berdasarkan pantauan dilapangan, DPC PDIP Subang melalui Organisasi Kepemudaan Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Subang menyalurkan bantuan berupa ratusan nasi Kotak kepada para korban banjir di sejumlah wilayah Pantura diantaranya di Desa Mulyasari Kec.Pamanukan, Desa Rawameng Kec.Blanakan dan Desa Legon wetan Kec. Legonkulon.

Ketua Taruna Merah Putih Kabupaten Subang, Sys Santo Delvis mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk solidaritas para anggota terhadap warga yang terdampak. Soalnya, tidak sedikit dari mereka merupakan tetangga maupun saudara dari para anggota.

“Kami setelah mengetahui adanya banjir di wilayah Pantura Subang dan sekarang kita langsung bergerak. ,” ujar Sys, Rabu 15 Januari 2020.

Sebanyak 750 nasi kota dan puluhan dua air mineral disalurkan ke warga terdampak. Bantuan diberikan ke 3 titik banjir di 3 desa yang tersebar di tiga kecamatan yakni Pamanukan, Legonkulon dan Blanakan.

“Ratusan nasi bungkus tersebut kita salurkan hari ini ke 3 kecamatan dan berharap bisa sedikit meringankan beban warga Pantura Subang yang sedang tertimpa musibah banjir” ucapnya

Dikatakan Sys, bahwa pemberian bantuan tersebut merupakan wujud empati DPC PDIP Subang dan Taruna Merah Putih kepada masyarakat yang menjadi korban banjir.

“Itu merupakan wujud kepedulian kami untuk membantu para korban banjir Pantura dan kami mohon maaf pada saat banjir melanda kami sempat menyiapkan makanan dan baru bisa sekarang saat banjir mulai surut”, katanya

Selain itu beliau juga memberikan tanggapannya mengenai musibah Banjir yang menimpa Warga pantura Subang khususnya wilayah Blanakan. Beliau memberikan tanggapan agar kalau terjadi bencana seperti banjir kita semua sebagai saudara harus segera membantu semampu kita baik berupa materiil maupun non materiil.

“Sebagai saudara, tentu kita harus empati dengan musibah banjir. Maka perlu segera memberikan bantuan semampu kita”, tanggapnya.

Sehingga apabila kita tidak mampu memberikan bantuan berupa materiil kita dapat memberikan bantuan non-materiil seperti bantuan tenaga yang mana pada kondisi tersebut bantuan tenaga juga dibutuhkan. Terlebih untuk mengevakuasi warga agar segera mendapatkan tempat tinggal sementara sampai banjir reda.

Dengan memberi atau mengulurkan tangan kita kepada orang yang membutuhkan tidak akan mengurangi rezeki kita. Hal tersebut justru malah akan menambah rezeki kita dari pintu manapun

Beliau juga berharap dan berpesan kepada warga agar senantiasa waspada mengingat musim hujan masih terus berlangsung, karena segala kemungkinan bisa terjadi dan banjir bisa saja terulang kembali.

Ahya Nurdin