DEJABAR.ID, PANGANDARAN-Bendungan Sungai Cikaso yang berada di perbatasan antara Desa Sindangjaya dan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ambruk akibat di guyur hujan deras sejak beberapa hari lalu.
Abrasi ini membuat warga di dua Desa tersebut merasa heran dan jadi pertanyaan besar menginggat bendungan tersebut baru saja di bangun dan belum berusia satu tahun.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat Desa Mangunjaya, Adang Suhendaryono mengatakan, ambruknya bendungan sungai cikaso tersebut akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah Kecamatan Mangunjaya dalam waktu beberapa hari terakhir ini.
“Bangunan bendungan sungai cikaso tersebut belum berusia satu tahun yang semestinya sebuah bangunan sekelas bendungan mesti kokoh dan bagus. Tapi ini di terjang hujan deras saja sudah ambruk padahal bangunan baru,”cetus Adang. Selasa (20/11/2018).
Keberadaan bendungan tersebut, sambung Adang, untuk mengairi areal pesawahan warga yang berada di dua Desa tersebut yakni Desa Jangraga dan Desa Sindangjaya seluas kurang lebih 200 hektar.
“Nah kalau bendungannya mengalami kerusakan bagaimana pengairan untuk areal pesawahan milik masyarakat bakal terganggu,”ujarnyanya.
Adang berharap pihak Dinas terkait terutama Dinas PU segera melakukan perbaikan bendungan yang ambruk.
“Menginggat saat ini sedang musim hujan, saya khawatir jika di abaikan terlalu lama bendungan rusak dipastikan bakal berdampak banjir,” harap Adang.
Masih ditempat yang sama, Cecep warga Desa Sindangjaya mengharapkan kepada Dinas terkait untuk segera memperbaiki kondisi bendungan yang ambruk.
“Apabila bendungan kembali di bangun pondasinya harus kuat agar tidak lagi terjadi ambruk, serta di harapkan juga ke pihak ketiga yang mengerjakan nanti agar lebih memperhatikan kualitas dan kwantitas agar bendungan kuat serta kokoh,” pungkasnya.(dry)
Leave a Reply