dejabar.id, Kab Bandung – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bandung menyatakan sangat mendukung program Bupati Bandung H.Dadang M.Naser di bidang lingkungan. Ketua Baznas Kabupaten Bandung, H. Dudi Abdul Hadi, SE M. Si, Ak menjelaskan, dukungan itu salah satunya diimplementasikan melalui Program Baznas Kabupaten Bandung Peduli.
“Program ini sudah lama berjalan. Didalamnya melibatkan pemberdayaan umat untuk pelestarian dan bencana alam, termasuk kesehatan. Seperti pengadaan sanitasi air bersih pada program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) dan Rumah Tinggal Sanitasi Sehat (Rutisae). Program ini sudah bergerak dari tahun 2018,” jelas Dudi di sela Pembukaan Rapat Pimpinan dan Sosialisasi Program Sejuta Muzaki di Gedung Moh. Toha Soreang, Rabu (21/8/19).
Dudi juga mengatakan, Baznas peduli dengan Program Citarum Harum. Pihaknya kerap terlibat dalam kegiatan berish-bersih di bantaran Sungai Citarum melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan Layanan Aktif Baznas (LAB).
Sementara dukungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung, dalam penanganan lingkungan dengan meluncurkan buku yang didalamnya mencakup materi tentang kebangsaan dan lingkungan. Buku itu, menjadi landasan materi MUI saat berdakwah.
Ketika berdakwah, menurut Ketua MUI Kabupaten Bandung, K.H. Drs. Hasuna Hudaya, pihaknya turut mensosialisasikan Program Sabilulungan Hiji Dua (Sajiwa). Mengedukasi dan mengajak masyarakat agar membantu pemerintah daerah untuk mendukung program konservasi lingkungan berbasis ekonomi dan ibadah.
“Kita berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa peduli pada lingkungan sudah diperintahkan dalam Al-Qur’an. Menjaga lingkungan bagi seorang muslim, menjadi suatu keharusan dan kewajiban, dan akan berakibat buruk jika mengabaikannya,” ungkap Hudaya.
Keterlibatan MUI dan Baznas dalam penanganan lingkungan, mendapatkan apresiasi dari Bupati Bandung. Bupati Dadang Naser mengakui pembangunan lingkungan merupakan yang terberat jika tidak ada sinergitas dengan semua pihak.
Untuk mempercepat pembangunan dalam lingkungan butuh kerjasama antar sektor dan berbagai elemen. Tak terkecuali, MUI Kab Bandung sebagai opinion leader di lingkungan masyarakat.
“Sebagai corong informasi di lingkungan masyarakat MUI dan Baznas, melalui dakwah dan kegiatannya diharapkan dapat membantu kita menangani persoalan lingkungan. Penduduk Kabupaten Bandung, mayoritas muslim, ini memberikan peluang besar bagi MUI untuk lahan dakwah lingkungan”, ucap Dadang Naser.
Pada kesempatan itu, bupati pun mengimbau agar jajarannya lebih intens dalam menyalurkan zakat infaq dan shadaqah-nya kepada Baznas Kab Bandung. Konsep sosial pada agama islam, menurut Dadang, Alloh Subhanna Wa Ta’ala memerintahkan umat-Nya untuk saling tolong menolong antara manusia dalam kebaikan.
“Konsep zakat dan ibadah sedekah, selain mempererat hubungan dengan Tuhan, juga dengan sesama manusia. Silih asah silih asuh silih asih, nya’ah ka sasama”, pungkasnya.***
Leave a Reply