DEJABAR.ID, TASIKMALAYA-Hasil penelitian berjudul “Keamanan Penggunaan Media Digital pada Anak dan Remaja di Indonesia” yang dilakukan UNICEF, bersama para mitra, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Universitas Harvard, AS, belum lama ini menunjukkan bahwa pengguna internet (netizen), melakukan hal sia-sia selama empat jam dalam sehari. Hal tersebut mereka lakukan ketika berselancar di dunia maya seperti interaksi berlebihan di sosial media, penyebaran berita hoax, penggunaan aplikasi hiburan online yang berlebihan, dan sebagainya.
Fenomena ini pun menjadi perhatian Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Iwa Karniwa, yang mengungkap hal tersebut saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat, di Pendopo Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (6/10/18).
Iwa menuturkan, pemberdayaan masyarakat milenial (generasi muda,) sangat penting sebagai salah satu syarat Indonesia menjadi negara nomor tiga di dunia pada 2045. Untuk itu, Iwa berpesan kepada para pelajar dan kepada Ikatan Pelajar Muhammadiyah, agar selalu berhati-hati dalam menggunakan internet dan sosial media.
”Hasil riset menunjukkan masyarakat milenial saat ini empat jam dalam sehari digunakan untuk pakai internet yang sia-sia. Ini bahaya sekali. Karenanya saya titip pada Ikatan Pelajar Muhammadiyah, pada pelajar seluruhnya, hati-hatilah jika internet-an,” papar Iwa.
Iwa mengatakan, penggunaan internet yang sia-sia harus diakhiri, terutama untuk para generasi muda. Sebab, mereka akan menjadi pemimpin atau penerus bangsa. Menurutnya, jika mereka tidak bijak dalam menggunakan internet, maka ditakutkan akan menghambat proses belajar mereka.
Pada Rakorda Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jabar ini, mereka akan memberikan masukan pada element pemerintahan di Jabar. Menurut Iwa, masukan-masukan tersebut dapat menjembatani gagasan pelajar dengan keterbukaan pemerintah. Selain itu dapat pula mengasah kemampuan kritisme generasi muda pungkasnya.(iwn)
Leave a Reply