DEJABAR.ID, BANDUNG- Hingga saat ini kontroversi perpindahan Bandara Husein Bandung menuju Bandara Kertajati Majalengka masih tuai kontroversi. Berikut beberapa fakta yang berhasil ditemukan reporter Dejabar.
- Alasan Dipindahkan
Kadishub Jabar, Heri Antasari, mengatakan salah satu alasan rute Bandara Husein dipindahkan karena daya tampung dan luas Bandara Husein Sastranegara tidak terpenuhi. Pesawat yang memiliki sayap yang besar dan lebar tidak akan mampu untuk berhanti di lapangan Bandara Husein. Bahkan naasnya sering sekali ketika pesawat ingin landing harus mengantri diatas dikarena lahan parkir atau lahan take of dipergunakan pesawat yang lain.
2. 1 Juli 2019 11 Rute Tidak Lagi Melalui Bandung
Pertanggal 1Juli 2019 ada 11 rute yang sudah diberangkatkan melalui Kertajati. Meliputi, Balikpapan, Lombok, Pontianak, Denpasar, Padang, Ujung Pandang, Medan, Banjarmasin, Batam, Palembang Pekanbaru. Bahkan Eva Rusmini, Distrik Managemen Lion Air mengatakan ada 11 armada yang akan diturunkan mulai pertanggal 1 Juli 2019. Meliputi, Kualanamu 2 Armada, Makasar 1, Batam 1, Banjarmasin 1, Pekanbaru 1, Balikpapan 1, Denpasar 3 dan Surabaya 1.
3. Transportasi dari Bandung ke Majalengka.
Heri Antasari selaku Kadishub Jabar juga mengatakan ada beberapa pihak jasa transportasi yang sudah melakukan kerjasama untuk memberikan pelayanan akses transportasi dari Bandung ke Majalengka. Seperti, Damri dengan call center (022 4204703), Lintas Shuttle (08551500646), City Trans Utama (022 7309168), Bhineka Lintas Shuttle (08041401201) dan Baraya travel(0222533456).
4. Damri siapkan 20 Armada Gratis.
General Manager Damri Kota Bandung, Mursalim, mengatakan pihaknya akan menyiapkan 20 armada bus gratis. Diantaranya Bandung-Kertajati, Cirebon-Kertajati, Cikarang-Kertajati, Kuningan-Kertajati. Pelayanan dari Bandung diberangkatkan melalui pool Damri Kebon Kawung. Keberangkatan juga dilayani mulai dari pukul 02.00 WIB tiap dua jam sekali begitupun keberangkatan dari Cikarang dan Karawang. Sementara keberangkatan Kuningan dan Cirebon dimulai dari pukul 06.00 WIB. Pihaknya juga sedang melakukan perencanaan agar Bis gratis bisa bertahan lama durasinya. Namun apabila pihaknya tidak dapat menambah kuota durasi lamanya bis gratis akan dibuat menggunakan metode sistem Diskon.
5. Akses Menuju Bandara Kertajati Dipastikan Tidak Akan Memakan Waktu Lama
Kadishub Jabar juga menjelaskan akses menuju Bandara Kertajatj dipastikan tidak memakan waktu yang lama. Normalnya estimasi waktu dari Bandung menuju Kertajati 2-3 Jam namun pihaknya mempercayai durasi akan bisa lebih cepat. Didorong dengan selesainya tol Cisamdewu yang ditargetkan selesai tahun 2020 dan proses pembangunan kereta api khusus menuju Kertajati masih dalam tahap on progres.(Eca)