DEJABAR.ID – Salah satu film Hollywood paling ditunggu di bulan November 2018, Fantastic Beasts The Crimes of Grindelwald telah tayang bioskop pada tanggal 14 November 2018 di bioskop-bioskop Indonesia. Untuk yang baru berncana nonton di hari weekend ini, tak ada salahnya untuk membaca ulasan film ini terlebih dahulu..
Film ini tidak sepenuhnya mengisahkan petualangan seorang Newt Scmander. Inamun ini merupakan cerita awal Newt dan kehidupan sihir yang akan terjadi di masa yanh akan datang.
Ada beberapa pertanyaan, ada alasan kenapa Dumbledore harus bertarung dengan Grindelwald?. Ada juga alasan lain kenapa Dumbledore tidak mau bertarung, dan malah memilih Newt untuk menangkap kembali Grindelwald. Namun, Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald mengisahkan pertarungan pikiran Grindelwald yang membentuk siasat Dumbledore melawan Dumbledore. Penasaran dengan sosok Dumbledore yang satunya lagi?
Meskipun Grindelwald berposisi sebagai tokoh antagonis, namun ada yang terasa kurang dari penampilan Johny Deep di film ini. Ia belum atau tidak memunculkan sosok yang benar-benar mengerikan. Grindelwald (Johny Deep) memang salah satu penyihir jahat yang sangat kuat. Namun, ia kurang kuat memainkan perannya sebagai penyihir yang benar-benar paling berbahaya di film ini.
Satu lagi yang terasa kurang dari film ini. Film kedua Fantastic Beast ini dibuat dengan kesan yang terburu-buru. Bukan terburu-buru pada ending film ini. Namun, terburu-buru dengan misteri dan kejutan-kejutan yang harus di jawab film ini.
Ada misteri yang harus diungkap, namun ini tidak mengurangi nilai “Fantastic Beats” yang ditawarkan di sepanjang film ini. Masih ada Nifflers, makhluk kecil yang nakal dan sering usil, namun seringkali menjadi teman Newt dalam memecahkan misteri demi misteri yang harus dilalui Newt.
Masih ada Salamander yang kerap kali disebut oleh Newt untuk mengekspresikan mata cantik milik Tina Goldstein. Ah, ada salah satu hewan baru yang muncul di film ini. Menurut Newt ia adalah hewan yang berasal dari mitologi Tiongkok. Sangat besar dan buas, seringkali disiksa serta jadi budak sirkus bagi para penyihir.
Sekali lepas, makhluk ini sangat berbahaya. Namun, tenang saja Newt bisa menjinakkan binatang yang satu ini dengan cara yang menggemaskan. Jangan sampai kamu tertipu dengan mata bulatnya yang lucu ya. Penasaran dengan fantasi yang disuguhkan oleh film ini?
Film fantasy ini membawa kita ke dunia-dunia baru, sebuah petualangan yang berbahaya namun mengagumkan. (yga)