DEJABAR.ID, PANGANDARAN-Akibat intensitas hujan yang tinggi hingga membuat air sungai Cukang Taneuh atau Green Canyon meluap dan juga mengakibatkan objek wisata Green Canyon ditutup sementara. Namun saat ini objek wisata sungai tersebut sudah dibuka kembali dan bisa dikunjungi oleh para wisatawan.
“Alhamdulillah kondisi air sudah nomal sejak satu hari lalu dan wisatawan juga sudah ada yang berkunjung lagi,”ujar Ketua Kompepar Objek Wisata Green Canyon Baban Rusmayadi kepada Dejabar.id, Sabtu (17/11/2018).
Menurut Baban, jika air di bendungan mencapai ketinggian di angka 150 cm keatas, maka green canyon akan ditutup sementara dari aktifitas wisata perahu atau body rafting.
”Kalau di angka 150 cm kebawah perahu maupun body rafting masih bisa beraktivitas,”jelasnya.
Sebelum melakukan penutupan, lanjut Baban, pihaknya selalu berkoordinasi dengan dinas terkait yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
”Dalam satu tindakan kami selalu menempuh SOP, dan tidak sembarangan langsung menutupnya, kami pasti berkoordinasi terlebih dahulu ke Dinas,”tegas Baban.
Namun Baban tidak bisa menyebutkan berapa kerugian yang dialami saat green canyon ditutup.
”Ya kalau masalah kerugian sih pasti ada namun belum bisa mengetahui berapa angka kerugiannya,”katanya.
Sementaraitu, Ujang pengelola objek wisata Ciwayang menerangkan tempat wisata yang dia kelola sudah dibuka sejak jauh hari.
”Sekarang sudah kembali normal, untuk para wisatawan yang mau body rafting ke Ciwayang silahkan dijamin aman,” singkatnya.(dry)
