Jawa Barat, provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, memiliki sejarah panjang dan beragam dalam hal kepemimpinan gubernur.
Sejak masa kolonial hingga era modern, Jawa Barat telah dipimpin oleh berbagai gubernur yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan daerah ini. Berikut adalah daftar mantan gubernur Jawa Barat dan peran mereka dalam membentuk provinsi ini.
Raden Adipati Aria Wiranatakusumah V (1945-1946)
Aria Wiranatakusumah V adalah Pemimpin tanah pasundan pertama setelah kemerdekaan Indonesia. Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia adalah seorang Bupati Bandung. Peranannya dalam masa transisi dari penjajahan Belanda ke Indonesia merdeka sangat vital, terutama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Jawa Barat.
Mas Sutardjo Kartohadikusumo (1945-1945)
Dikenal sebagai gubernur yang berperan dalam pembentukan dasar pemerintahan di Jawa Barat. Ia berusaha untuk memulihkan kondisi sosial dan ekonomi setelah masa revolusi.
Datuk Jamin (1945-1946)
Menduduki jabatan Gubernur Jawa Barat ketika ibu kota negara Jakarta diduduki tentara sekutu dan kemudian ibu kota dipindahkan ke Yogyakarta. Ia memimpin Jawa Barat tidak di Bandung karena sejak 1946 ibu kota Jawa Barat dipindahkan ke daerah Tasikmalaya.
Murdjani (1946-1947)
Seorang politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai Pemimpin daerah Jawa Barat yang ketiga pada 1946 sebelum menjadi Pemimpin daerah Jawa Timur.
Sewaka (1947-1951)
Raden Mas Sewaka atau Raden Tumenggung Aria menjabat gubernur tanah pasundan dari tahun 1947–1948 dan 1950–1951. Sewaka lahir di Cirebon, Jawa Barat tahun 1895, hampir seluruh masa hidupnya dihabiskan dalam bidang pemerintahan di Jawa barat.
Sanusi Harjadinata (1951-1957)
Memulai karir politiknya sebagai Ketua PNI Cabang Garut (1947), selanjutnya menjadi Wakil Residen Priangan (1947–1948) dan Residen Madiun (1948–1949), hingga menjadi Residen Priangan (1950- 1951), lalu pada tahun 1951 menjadi Gubernur Tanah Pasundan sampai dengan tahun 1957, sebelum menjadi Menteri Dalam Negeri sampai tahun 1959.
Leave a Reply