DEJABAR.ID, SUBANG – Semarak hari raya lebaran sudah mulai terasa di wilayah Utara Kabupaten Subang. Penjual kulit ketupat disepanjang jalan dikawasan pasar Pamanukan sudah terlihat ramai sejak Senin (3/5/2019) pagi.
Dudung, salah satu penjual yang sudah mulai ramai dikunjungi pembeli mengaku, baru hari ini berjualan kulit ketupat, namun dia mengaku kaget dengan banyaknya pembeli kulit ketupat
“Kaget juga gak nyangka, pertama jualan banyak yang beli,” ujar Dudung.
Dudung mengaku sejak H-4 dirinya telah membuat ratusan kulit ketupat untuk dijual kemasyarakat yang merayakan lebaran.
“Sejak 2 hari lalu saya sudah buat lebih dari 300 ketupat untuk dijual di pasar Pamanukan. Bahkan sambil jualan juga saya tetap membuat kulit ketupat sambil menunggu pembeli,” katanya.
Dikatakan Dudung, kulit ketupat yang ia jual dihargai antara 10.000 – 20.000 tergantung ukuran isi ketupat
“Harga ketupat yang saya jual ada yang 1 lusin 10 ribu ada juga yang 20 ribu tergantung besar kecilnya ketupat,” katanya.
Lebih lanjut Dudung mengungkapkan, bahwa berjualan kulit ketupat merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang ia lakukan.
“Ini lebaran ke-6 saya berjualan kulit ketupat, lumayan tiap tahun juga hasilnya sangat memuaskan dan bisa buat bekal lebaran bahkan beli baju anak,” ungkapnya.
Dudung, berharap memasuki H-1 lebaran, pembeli kulit ketupat akan semakin banyak dan sehingga bisa menambah pendapatan untuk berlebaran.
Santi, salah seorang pembeli mengaku, membeli ketupat untuk acara makan-makan sehabis shalat Idul Fitri
“Lebaran tanpa ketupat rasanya kurang sedap, maka dari itu H-2 kita sudah beli kulit ketupat, takutnya besok kehabisan,” katanya.
Untuk harga sendiri menurut Santi, harga masih terjangkau dan murah, “ketimbang kita bikin sendiri mungkin gak bisa dan bahayanya juga sulit, ya lebih baik beli aja praktis,” katanya.(Ahy)
H-2 Lebaran, Pedagang Kulit Ketupat Menjamur di Pantura Subang
