Press ESC to close

Hari Hak untuk Tahu, Gunakan Medsos yang Bijak dan Beretika

  • September 28, 2018

DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Di momentum Hari Hak untuk Tahu Sedunia (Right to Know Day) yang jatuh setiap 28 September, Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP M Wafdan Muttaqin, mengajak kepada warga masyarakat Majalengka, harus bisa memanfaatkan Media Sosial (Medsos) maupun internet dengan hal yang positif.
“Sosmed tidak hanya dimanfaatkan untuk berswafoto, tetapi sebagai sarana promosi untuk hal positif,” katanya, di Majalengka, Jumat (28/9/2018).
Selain itu, AKP M Wafdan juga berharap, khususnya kepada warganet agar bijak dalam memanfaatkan teknologi informasi. Apalagi menjelang Pemilu 2019 ini.
Menurut dia, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan atau digunakan secara bijak khususnya dalam menerima informasi seperti melakukan pengecekan atau memeriksa ulang setiap berita dan sumbernya.
Diakuinya, semakin berkembangnya dunia internet khususnya media sosial, kata dia, banyak dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengambil keuntungan dengan cara negatif. Salah satunya menebar berita hoak, fitnah dan kebencian maupun seperti kampanye SARA dan sejenisnya.
“Saat menerima atau menemukan berita yang dianggap provokasi, tidak jelas narasumbernya dan berkonten ujaran kebencian agar lebih baik tidak dibaca, karena pengguna media sosial pun harus cerdas dalam setiap menerima informasi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya meminta para netizen agar selalu menjaga tata krama, sopan dan santun dalam menyampaikan sesuatu di Medsos atau di dunia maya.
“Apabila menggunakan Medsos secara sembarangan, bisa-bisa berujung di meja hijau,” tegasnya.
Tahukah Anda? Hari Ini adalah “Hari Hak untuk Tahu”
Seperti diketahui, bahwa hari ini, 28 September 2018, seluruh masyarakat dunia memperingati Hari Hak Untuk Tahu Sedunia (The International Right To Know Day).
Gagasan dari perayaan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa mereka memiliki hak dan kebebasan dalam mengakses informasi publik.
Indonesia pun, sejalan dengan asas demokrasinya, turut mendukung hak publik ini, dimana tahun ini tema yang diangkat “Keterbukaan Informasi Publik Menjamin Kualitas Hidup yang Lebih Baik.” (jja)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *