Press ESC to close

Hebat! Mahasiswa UNMA Kembangkan Inovasi Pemasaran

  • September 3, 2018

DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Usaha Kecil Menengah (UKM) tanpa disadari banyak orang merupakan salah satu penopang perekonomian bangsa ini.
Melihat strategisnya keberadaan UKM tersebut dan potensialnya dalam perbaikan ekonomi masyarakat maka pengembangan dan pembinaan terhadap UKM ini senantiasa perlu dilakukan.
Hal tersebut yang membuat para mahasiswa-mahasiwi Universitas Majalengka (UNMA) terjun langsung ke masyarakat guna membina agar menjadi pelaku UKM yang profesional.
Namun, menurut salah seorang mahasiswa UNMA, Imam Sentya Arifin, dari sekian banyak UKM yang maju tidak sedikit pula yang mengalami kegagalan. Bahkan, layu sebelum berkembang.
“Dengan demikian pembinaan dan pengembangan terhadap UKM perlu kita lakukan. Hal ini yang membuat kami terjun ke tengah-tengah masyarakat,” kata Imam, yang juga Ketua Koordinator KNM UNMA kelompok 34, kepada Dejabar.Id, Senin (3/9/2018).
Menurut dia, belum lama ini, dalam kuliah kerja nyatanya bersama kelompok 34 di Desa Jatiseeng, Kecamatan Cileudug, Kabupaten Cirebon. Pihaknya telah mengadakan acara pengembangan industri UKM. Hal tersebut, untuk mempermudah masyarakat desa setempat dalam home idustri.
Ia pun membrandkan produknya maupun melebelkan produk tersebut agar bisa masuk swalayan dan pasar besar lainnya.
“UKM yang ada di Desa Jatiseeng, saat ini berkembang secara otodidak. Kemajuan yang dicapai oleh usahanya pun kebanyakan lebih dikarenakan faktor pengalaman. Namun, dalam pemasarannya hanya di tingkat pasar lokal saja, makanya ilmu yang kita dapat ini, kita salurkan di sini agar mereka bisa memasarkan produknya lebih luas lagi,” ungkapnya.
Imam berharap, peran mahsiswa dapat berkontribusi untuk ambil bagian dalam pengembangan UKM yang secara tidak langsung ikut berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan ekonomi bangsa.
“Kita sebagai mahasiswa dan mahasiswi seyogyanya harus paling banyak berperan melakukan advokasi dan pemberdayaan untuk masyarakat. Mari kita berkontribusi dalam pengembangan UKM untuk masyarakat. Minimal yang berada di lingkungan kita sendiri,” ajak dia. (jja)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *