DEJABAR.ID, PANGANDARAN – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucurkan anggaran senilai Rp 40 miliar untuk penataan kawasan Pantai Timur senilai Rp 13 miliar dan Pantai Barat Pangandaran senilai Rp 27 miliar.
Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata bahwa tahun 2019 mendatang kawasan Pantai Timur dan Barat Pangandaran bakal ditata seindah mungkin untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
“Hal tersebut salah satu konsekuensi dalam mewujudkan Pangandaran sebagai Kabupaten pariwisata berkelas dunia. Dan alhamdulillah untuk menata kawasan Pantai Timur dan Barat Pangandaran, kita disuport dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” aku Jeje kepada dejabar.id, Rabu (26/9/2018).
Pemprov Jabar, lanjutnya Jeje, akan mengucurkan anggaran sebesar Rp.40 miliar yang peruntukan penataan Pantai Barat senilai Rp. 27 miliar dan Pantai Timur sebesar Rp.13 miliar.
“Selain memiliki Rumah Sakit terbaik se- Priangan, tahun depan kita juga akan melakukan penataan di Pantai Timur dan Barat Pangandaran yang dibuat sebagus mungkin agar kunjungan wisatawan terus meningkat,” ungkapnya.
“Melihat dari desainnya sich nanti akan ada ruang terbuka hijau serta tempat bersantai wisatawan dan berbagai aktivitas disana,” tambah Jeje.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, untuk penataan Pantai Timur dan Barat Pangandaran harus selesai tahun 2019. Dan setelah selesai ditata Pangandaran harus menjadi wisata internasional.
“Pangandaran harus wah, harus menjadi wisata dunia. Setelah penataan menjadi naik kelas,”terang Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil saat membahas soal penataan Pangandaran, Jumat (21/9/2019) lalu, bersama Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di Gedung Sate, Kota Bandung.
Menurut Emil, kondisi Pantai Pangandaran untuk saat ini penataannya masih kurang makanya pemprov jabar mengambil alih untuk penataan.
“Direncanakan untuk penataan tersebut akan menelan anggaran Rp 40 miliar, dan akhir tahun 2019, wajah Pangandaran harus berubah menjadi lebih juara atau hebat,” harapnya.
Kang Emil meyakini, bahwa Pangandaran memiliki potensi wisata yang hebat, dan akan menjadi daya tarik internasional.
“Untuk mendukung pengembangan wisata ini, nanti jalur kereta dibuka ke Pangandaran, lalu bandara Nusawiru diperpanjang landasannya, agar ada pesawat komersil dari Jakarta dan Bandung,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prov. Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menjelaskan dukungan anggaran itu sebagai
upaya mensupport Pangandaran menjadi tempat wisata dunia.
Jika menjadi wisata dunia, harapan Ineu tentu saja akam memberikan dampak kepada masyarakat dan bisa membangkitkan ekonomi masyarakat mikro. “Sehingga tentu bisa wisata Pangandara ini mengharumkan provinsi Jabar dan negara Indonesia,” tegas Politisi PDI Perjuangan ini.
(dry)
Leave a Reply